The Bad Boy x Sister ; Kpop [DISCONTINUED]

32

Chap ini fokus ke permasalahan Kun dengan Taeri dan Taehyung ya, nyempil Ten nya sekalian. Mungkin juga agak panjang jadi jangan bosan ya :)

Happy Reading <3

.

.

"Habis dari sini kita mau kemana?" Kun memasang seatbelt.

Mereka udah selesai makan dari tadi, tapi ada kendala yang mengharuskan Ten adu bacot sama pelayan disana. Sampai-sampai harus menelpon tuan Seo untuk meminta kepastian. Kurang ajar padahal orang lagi kerja.

"Gue mau ke suatu tempat, yang indah." jawab Ten, ia mengeluarkan mobil dari parkiran.

"Dimana tuh?"

"Nanti juga lo tau."

Ten menjalankan mobilnya dan memulai aksinya yaitu MEMBAWA KUN KERUMAH TAERI XIXIXI.

Sebenarnya Ten gak tega maksa Kun kaya gini, tapi kalo dibiarin juga Kun nya uring-uringan mulu di kamar.

Berisik tau gak!

Kasihan Jisung gak bisa bobo karena ada kuntilanak jadi-jadian.

Canda kuntilanak.

Udah ah jangan ngomongin dia, merinding gue dikamar sendirian :)

Ten sampai di depan komplek perumahan Taeri. Perumahan Elit.

"Tempatnya ada di dalam komplek ini?" tanya Kun bingung, sedikit curiga sih dia.

"Iya, bentar gue telpon temen gue dulu soalnya dia yang punya 'tempatnya'."

Ten merogoh sakunya untuk mengambil hp, ia tekan nomer orang itu, dan menunggunya tersambung.

Gotcha tersambung.

"...."

"Lo dimana?"

"...."

"Lo dimana? Tinggal jawab aja."

"...."

"Ohh iya iya, tunggu lo ya gue kesana."

"...."

"Udah pokoknya tunggu aja."

Tut

Ten menutup telponnya.

"Apa katanya?" tanya Kun. Perasaannya gak enak dari tadi.

"Dia ada di tempat satunya, mau gue jemput kesana dulu biar dia bisa jadi tour guide kita ditempat yang ini."

Bisa banget ngibulnya.

Kun cuma ngangguk-ngangguk aja.

Mobil dijalankan, dan menuju ke jalan besar.

"Sekolah? Ngapain kita ke sekolah?"

Yes, mereka sampai di SOPA, sekolahnya Taeri. Yang tadi ditelpon Ten juga Taeri, embel-embel mau jemput dia.

"Dianya lagi disekolah, sebentar lagi juga keluar." jawab Ten.

Kun ngangguk lagi, mending dia diem aja.

"Eh Kun gue bisa minta tolong gak beliin hot coffee di cafe itu? Gue yang beliin."

"Mana sini uangnya?" Kun menengadah tangannya meminta uang.

Ten mengambil uang 50.000 won 4 lembar.

"Tuh, gue yang biasanya ya, yang buat temen gue yang ori, kalo lo terserah mau yang mana."

"Iya, tunggu lo ya disini jangan tinggalin gue."