Sesak

11 1 0
                                    

Pada akhirnya, hari yang aku takutkan tiba.

Hari dimana, kupu kupu ku pergi jauh. Yang aku sendiri tidak tau kemana dia akan meneruskan perjalanannya.
Nafas sesak, mata pedih, kepala sakit. Semua melebur menjadi satu. Membuat tubuhku linglung dan terjatuh begitu saja ke tanah. Tak bisa ku pungkiri, air mataku tumpah begitu saja bagaikan air hujan yang turun dengan derasnya. Rasa sesak di dada, membuatku tak bisa berpikir.

Aku tak tau apa yang membuatnya pergi dariku, entah apa yang harus kulakukan sekarang. Kupu-kupu itu sudah menjadi bagian dari hidupku, namun sekarang dia terbang ke tempat antah berantah dengan sayap yang rapuh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Diary NayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang