DISCLAIMER : Seluruh alur adalah milik Writenew. Murni Ngadi Ngadi sendiri. Jika ada kesamaan nama tokoh, alur atau lainnya itu gak disengaja.
Terimakasih sudah mau mampir kesini.
****
Tak semua kisah akan selalu berakhir indah, Bukan begitu? Lalu, kenapa mereka bertemu jika untuk dipisahkan? Agar kamu belajar bahwa tak semua hal berjalan seperti yang kita inginkan. Semesta akan selalu lebih berhak.
Kita sedang mengalami sebuah perjalanan panjang yang bernama proses. Proses untuk mencapai tujuan yang sebenarnya.
ini Perihal rasaku, tentang aku dan kamu, yang ternyata tak pernah menjadi kita.
Kisah tentang aku dan kamu yang sudah usai sebelum dimulai.
Terimakasih, kamu sudah mau mengisi cerita kelabu ku.
Bandung, 02 Mei 2020
Tertanda,
Zelvasha .A
***
Hujan. Satu kata yang mendeskripsikan keadaan disalah satu jalan dikota Bandung. Bau tanah kering yang bercampur air hujan menguar. Seorang gadis dengan Hoodie berwarna peach dan rok selutut berdiri dibawah pohon rindang. Rambut sepunggung nya tergerai dengan satu jepit rambut ditengahnya. Telinga gadis itu disumpal benda yang bisa mengeluarkan musik. Orang orang menyebutnya earphone.
Bibir gadis itu bersenandung mengikuti irama musik yang didengarnya. Oke, mari kita berkenalan dengan gadis lucu ini. Namanya, Zelvasha Airelle. Gadis yang biasa dipanggil Zelva ini penyuka musik dan hujan. Sangat suka memakai Hoodie dan baju yang kebesaran. Bola mata yang berwarna coklat terang miliknya banyak memikat para laki laki diluar sana.
Zelvasha tersenyum senang. Ia menghirup aroma Petrichor sebanyak mungkin. Rasanya benar benar sangat menenangkan. Mendengarkan musik saat hujan lalu menghirup aroma Petrichor adalah hal yang sangat membuatnya senang. Tidak perlu repot repot mengajak Zelvasha ke tempat hiburan yang banyak orang untuk membuat nya senang. Karna gadis ini lebih suka hal hal yang berkaitan dengan Alam.
Zelvasha memejamkan matanya. Menikmati hal yang sedang dirasakannya saat ini. Tenang dan damai. Tapi tidak sampai ia membuka matanya, menemuka seorang pemuda berjaket jeans sedang berdiri disampingnya. Memandangi lekat dirinya. Sejenak dunia seolah berhenti yang dirasa Zelva ketika netranya bertubrukan dengan netra hitam pekat.
"Masih sama seperti dulu, ya? Gadis penyuka hujan dan musik."
Dan, kisahnya yang sempat terhenti kini berlanjut kembali.
TBC✓
A/N: Lapak up berabad abad. Sori kalo terkesan ga ramah:D
Depok, 21 November 2020
Tertanda,
Writenew
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You; HIRAETH
General Fiction"Mengenai rasaku yang tak tersampaikan, dan juga pergimu yang tak kunjung kembali." *** Bagi Zelvasha Airelle, Tanaka Sadewa adalah panutannya. Segala hal tentang lelaki itu Zelvasha suka. Sedangkan bagi Tanaka Sadewa, gadis bernama Zelvasha Airell...
