[Chansung]
🐺🐻.
.
.
Pagi hari yang indah ini, Jisung berlari tergesa-gesa menuju gerbang kampus. Sesekali matanya melirik ke jam dipergelangan tangannya. Baru hari pertama ke kampus sudah terlambat.
Salahkan saja dirinya yang semalam begadang karena maraton nonton drama. Alarm tidak berguna, bahkan teriakan Bundanya pun sama.
Hingga wanita yang sudah melahirkannya kedunia ini, menyiram segelas air pada wajahnya yang membuat Jisung kaget dan terbangun seketika juga. Berujung Jisung kena siraman rohani dipagi hari ini oleh Sana.
Begitu sudah sampai digerbang Jisung terhenti sejenak dengan menumpukan dua tangannya dilutut. Nafasnya terengah-engah hebat, mengais oksigen begitu rakus.
Satpam yang sejak tadi duduk tak jauh dari gerbang menghampiri Jisung.
"Maba yaa?." tanya satpam.
"Ehh? Hahh hhh.. i-iyaa pak. Apahh masih bisa masuk pak? Duh, naha sih capek pisan Gusti (kenapa sih capek banget Gusti)." keluh Jisung yang masih menumpukkan tangannya pada kedua lutut.
Satpam itu terkekeh. "Dasar, masih bisa kok. Sok atuh kalebet (silahkan masuk)." satpam tersebut membukakan gerbangnya dan membiarkan Jisung masuk.
"Nuhun pak!." (terima kasih pak)
Jisung pun langsung lari menuju area lapangan dimana para mahasiswa berkumpul disana. Baru saja sampai dibarisan belakang, tiba-tiba dari samping kanannya seseorang menepuk bahunya.
Puk!
"JiJi? Lo disini juga?."
Bak di sinetron, dengan gerakan slow motion Jisung menolehkan kepalanya dan langsung membulatkan matanya begitu tau siapa orang itu.
"FELI?! MANEH KETERIMA DISINI JUGA?! MASYALLAH AING TEU SORANGAN ATUHLAH DIDIEU!." (masyallah gue gak sendirian dong disini!), pekik Jisung yang membuat seluruh atensi orang-orang tertuju padanya.
"Itu yang dibelakang kenapa ribut?." salah satu senior bernama -Park Seonghwa- itu menatap ke arah si sumber keributan. Yang otomatis barisan didepannya ikut menoleh ke arah belakang.
Park Seonghwa 21 y.o (Jurusan Akuntansi semester 3 dan anggota HIMASI)
Jisung langsung tersenyum kikuk ketika ditatap semua orang dan langsung meminta maaf sedangkan yang lainnya diam-diam terkekeh pelan.
"Lo sih berisik amat, dimarahin kan jadinya." bisik Felix kesal. Selalu saja Jisung heboh sendiri yang tak tempat.
Sedangkan Jisung hanya nyengir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comely [ChanSung] [REVISI/SLOW UP]
RandomHanya sebuah kisah seorang CEO tampan menyukai seorang pemuda manis yang berstatus Mahasiswa.. "Kenapa mejemin mata? Lo mikir apa hm?" -bc "GAK! GAK MIKIRIN APA-APA HISS!" -js Start: 2020.11.23 Republish: 2022.03.25 End:- #6 jiji [2021.03.29] #6 ch...