Satu

20 2 0
                                    


"Naisha" panggil Bu Maya guru IPA yang sedang mengajar dikelas Icha.

"Naisha Eleadora" panggil Bu maya lagi,tetapi Icha belum juga menyahut karena dia masih asik melamun entah memikirkan apa.

"NAISHA ELEADORA!" Panggil Bu Maya ketiga kalinya dengan suara yang lebih lantang.

"e-eh iya bu" sahut icha.

"Kamu tidak memperhatikan apa yang saya jelaskan didepan sini?!" marah Bu Maya.

"Emm maaf bu," Icha menundukan kepalanya merasa bersalah.

Bu Maya hanya menghela nafas panjang mendengar jawaban Icha.

"Oke ibu maafkan,tapi tetap ada hukuman untuk kamu karena kamu tidak memperhatikan materi yang sudah saya sampaikan."

"Nanti setelah jam saya berakhir kamu ambil buku tugas kamu dan teman-teman kamu dimeja saya,gimana apakah bisa dilaksanakan Naisha?"

"Iya Bu,bisa."

***
"Udah mirip babu aja gue,disuruh bawa buku segini banyaknya,emang ya Bu Maya tuh gaada belas kasihannya banget sama gue,dosa apa gue punya guru kek dia,Apes bener dah," cerocos Icha seraya manyun-manyun gak jelas.

Tiba-tiba saja Abian datang dan berjalan disamping Icha.Jika kalian mengira Abian adalah pacar Icha jawaban kalian salah,karena Abian memang bukan pacar Icha,terus siapanya Icha dong?sahabat?gue rasa Icha gak bakal mau deh sahabatan sama manusia kek Abian,eh btw emang Abian itu manusia?tanya si author,entah dengan siapa ia bertanya.'Jahat bener lo thor!kalo gue bukan manusia terus apa?kambingg??!'ngambek Abian.'emang cocokan jadi kambing si daripada manusia'jawab author tega.Oke kembali ke topik awal.

"Rajin bener calon istrinya Abian,nah gini dong Cha kalo mau jadi calon istri gue tuh sering-sering rajin begini kan gue jadi seneng liatnya," ucap Abian seraya merangkul bahu Icha sok asik.

"Istra istri istra istri,ogah banget gue punya laki buaya cap badak kek lo,mendingan juga gue jadi bininya Arya Saloka dari pada sama manusia buaya kek lo"

"Arya Saloka kan udah punya bini by,mending lo jadi bini gue aja dari pada jadi orang ketiga dirumah tangga orang lain."

"ba by ba by!lo kira gue babi hah?!!" tanya Icha ngegas.

"Btw lo makin cantik deh Cha kalo ngomel-ngomel gitu,gue jadi berasa lagi diomelin bini sendiri," cengenges Abian.Icha memutar bola mata malas karena gombalan tidak bermutu Abian.

"Bacod banget sianying,dari pada lo banyak bacod mending bantu gue bawa nih buku-buku berat tauu,jadi cowo gaada peka-pekanya banget lo ama cewe," garang icha menatap Abian tajam.

"Tajem bener tuh mata lo Cha,pengen gue cilok deh rasanya," Icha menggelengkan kepalanya,bisa-bisanya ia mau diajak bicara dengan buaya cap kambing seperti Abian.

"colok kali ah" sahut Icha.

"Nah iya itu maksud gue"jawab Abian.

"Sini deh biar a'a Bian bawain,kasian kan kalo calon istri gue ini harus menanggung beban hidupnya sendirian"

"Serah apa kata lo deh Bi pusing gue denger lo nyerocos mulu"

"Marah-marah mulu tuh cangkem(mulut)lo,Pms ye?"

"Sotoy banget lo buaya darat"

"enak tuh soto"

"Sotoy ogeb bukan soto,ih anak siapa sih nih pengen gue bunuh rasanya."

"Masak lo gak kenal sama calon mertua lo sendiri si Cha," ucap Abian pura-pura membuat tampang sedih.

"Najiss banget muka lo,keliatan imut enggak kek babi iya"

ICHABIAN (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang