Harem No Jutsu

Perempuan Aneh

Jepang...

"Ah... Akhirnya sampai juga di Jepang.. Badan ku pegel semua njed" Ujar Yani sambil meregangkan tubuh nya setelah perjalanan jauh dari Indonesia ke Jepang

Perkenalkan.. Nama ku Agatha Vianita Gabriel, panggil saja Via
Aku bersama teman ku Yani sedang berada di Jepang, kami mau mencoba mencari pengalaman baru di negara sakura ini, ah.. Kami juga punya teman orang Jepang, dia bernama Aindra Mikazuki dan Yasuo Yamazaki, mereka bilang untuk mencoba kerja di sini, dan mereka akan membantu kami sampai kami menemukan pekerjaan dan tempat tinggal, yaaahh, dulu kami pernah membantu mereka saat mereka mengalami kesulitan di Indonesia, karena itulah mereka ingin membalas budi, lagipula kami tidak punya orang tua lagi, dan aku pun mengadopsi Yani jadi adik ku, ah.. Dia juga ingin mencari keluarga nya atas permintaan kakek nya, karena itu lah kami di sini sekarang..

"Aku laper, di mana ada jualan makanan di sini?" Ujar Via melihat sekeliling nya

"TAREEEEEKKKK SEEEEEEESSSSSSSSSS" Ujar Yani dengan nyaring nya sambil menunjuk ke..............

"SEMONGKOOOOOOOOOOO" Spontan saja aku berteriak setelah melihat buah semangka..

Tak lama kemudian mereka joged gaje dengan lagu yang sedang Viral di Indonesia itu.

"Woooaaahhh semangka nya sangat manis" Ujar Yani.

Yaaahhh setelah melakukan hal gila dengan berteriak dan joget akhirnya kami memutuskan beli buah semangka, setidaknya untuk mengganjal laper sebelum 2 babu ku datang.

"Ah... Jepang, gudang anime.." Ujar Yani sambil menatap sekeliling nya dengan antusias.

"Andai saja karakter anime itu nyata"  Ujar ku.

"Maka aku akan punya suami sangat banyak" Sambung Yani.

"Halu nya lancar ya bund" Ujar Via

"Iya bund" Jawab Yani

"KUE PUTU LEWAATTT" Ujar Via dengan heboh nya.

"Ha? Emang ada kue putu di Jepang?" Tanya Yani.

"KUE PUTOOOOOOOOOOOOO!!! WOOOOOOOOIIIIIIIIII, JANGAN TINGGALIN AKOOOOOOOOO" Kalau Yani bobrok, maka Via lebih gila lagi, urat malu nya sudah lenyap sampe ke akarnya.

"Dia siapa ya Tuhan.. Gak tau malu sekali" Ujar Yani sambil menutup wajah nya, dan juga dia mulai mendengar bisik-bisik orang di sekitar nya.

"Pssst, hei lihat, rumah sakit jiwa mana yang kehilangan pasien nya?"

"Psstt, mana ku tau, padahal dia masih muda dan cantik, sayang sekali dia gila"

"Kasihan nya"

Dan banyak lagi bisik-bisik tetangga yang di dengar Yani.

"Beruntung Via tidak mengerti bahasa Jepang, kalau tidak, dia pasti sudah ngamuk ke kalian" Pikir Yani.

"Yooohooo.. Yan-chan, Vi-chan, nagaku machimashita ka? "
(Yooohooo.. Yan-chan, Vi-chan, apa kalian menunggu lama?)

"Yatto kite.. Aindra.. Yasuo"
(Datang juga kalian akhirnya, Aindra, Yasuo.. Hisashiburi)
Ujar Yani sambil memeluk mereka berdua.

"Hisashiburi Yan-chan, Anata no nihonjin wa yoku natte iru yōdesu"
(Hisashiburi, Yan-chan, seperti nya bahasa Jepang mu semakin baik ya)
Ujar Yasuo.