O7 | waketos playboy

501 108 345
                                    

Jakarta — November, 2015

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jakarta — November, 2015





"Bintang!"

Gibran yang awalnya tengah menertawai kelakuan Kai dan Terry sedikit menoleh saat Daniel memanggil seseorang. Melambaikan tangan semangat pada pemuda jangkung yang membawa roti bakar di tangan kanannya.

"Apaan?!" sahutnya dari seberang kantin.

"Besok jadi ga???"

Menghampiri dengan langkah santai, dagunya kembali terangkat untuk bertanya, "Jadi apa?"

"Prok prok prok!"

"Garing, Kai, mending lo diem."

"Anj—"

Meski dikata garing oleh Terry, lelaki yang dipanggil Bintang tadi tetap tertawa. Duduk di sebelah Daniel untuk mengobrol.

"Jadi apa?" ulangnya.

"Ke rumah gue lah! Masa lo lupa?"

Terlihat berpikir sejenak, sebelum tersadar, "Lah iya? YAH ELO SIH GA INGETIN."

"DIH KAN ELO YANG BUTUH."

"Ya udah kapan kapan aja. Gue ada janji sama cewek gue," celetuk Bintang asal.

"Cewek yang mane? Cewek lu banyak blegug."

"Yang IPS." Bintang beranjak, baru menyadari kehadiran Gibran di samping Daniel, lelaki itu tersenyum singkat, "Yo."

"Oit. Gibran," sapanya, menyambut uluran tangan Bintang.

"Bintang."

"Tatang," sela Terry.

Bintang mendengus, mengabaikan sahutan temannya dan bertanya, "Anak baru lo?"

"Iya. Baru dua bulan lalu."

"Ohh, betah betah ya di sini. Gue duluan, mau ngapel, hehe," cengir Bintang.

Seakan sudah tau kelakuan temannya, Daniel mengusir cepat, "Sana lo sana, hus hus buaya darat."

"Yeu. Ya udah, gue duluan, dahh."

Selepas kepergian Bintang, Gibran jadi penasaran. Dasarnya tukang kepo, asal bertanya yang penting terjawab.

Gibran membuka suara tanpa ragu, "Emang ceweknya berapa?"

"Dua, kalo ga nambah," jawab Kai santai.

"Anjir. Ceweknya tau di duain?"

"Ga tau ya gue, tanya Gema aja sono, banyak infonya dia."

Gibran menjentikkan jari, beranjak cepat, "Oke sip, Mala dimana Mala, gue butuh Mala."

•••


"MALA!"

"Uhuk—lo tuh ga bisa ya ga ngagetin?!"

batas - txt [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang