chapter 4

1.1K 43 7
                                    

"EREN!!"Teriak mikasa berlari menuju eren.

"M-mikasa??"ucap eren sambil berdiri dan terkejut.

"Sedang ap-"ucapan eren terhenti karena mikasa langsung memeluknya.

"MAAFKAN AKU...!!, MAAF KAN AKU EREN...!!, SELAMA INI AKU SUDAH MENYAKITIMU...!!, AKU SADAR HANYA KAU YANG AKU CINTAI...!!, JADI TOLONG MAAFKAN AKU...!!" Teriak mikasa sambil menangis di pelukan eren.

Tiba-tiba eren melepaskan pelukannya dan mundur 5 kaki dari mikasa.

"Eren ada apa!?" ucap mikasa agak khawatir.

"A-aku..." ucap eren dengan gemetar dan meneteskan air mata.

"Eren kau baik-baik saja!?"ucap mikasa lagi dengan khawatir.

"AKU SELAMA INI TIDAK BAIK-BAIK SAJA"Teriak eren yang membuat mikasa terkejut.

"PADA SAAT ITU AKU MERASA HATI KU HANCUR SETELAH MENDENGAR KABAR BAHWA KAU AKAN SEGERA MENIKAH...!!"Teriak eren sambil menangis.Mikasa hanya diam dan mendengarkan.

"AKU SEBENARNYA TIDAK BAHAGIA MELIHAT KAU BAHAGIA DENGANNYA, DAN AKU HANYA BISA TERSENYUM AGAR MEREKA TAHU BAHWA AKU SEDANG BAIK-BAIK SAJA PADA SAAT ITU, TAPI DIBALIK SENYUMAN ITU AKU MERASA DIRIKU SEDANG DISIKSA!!. AKU BERUSAHA UNTUK BISA MELUPAKAN MU TAPI ITU SANGAT SULIT BAGI KU!!."Teriak eren lagi sambil menangis.

"Eren..."ucap mikasa pelan sambil menangis.

"jadi mikasa aku mohon lupakanlah aku dari hidupmu."ucap eren tersenyum dengan air mata mengalir dipipinya.

"Sampai jumpa."ucap eren.setelah itu eren pergi meninggalkan mikasa.

Mikasa pun berlutut sambil menangis dengan penyesalan.

"Maaf eren aku tidak akan pernah menghapus mu dalam hidupku dan aku tidak akan menyerah."ucap mikasa melalui isak tangisnya.

Ditempat Eren:v

Eren sedang berbaring dikasurnya tidak bisa tidur karena memikirkan mikasa.

"Mengapa dia datang kepadaku setelah dia dulu menyakitiku?."pikir eren.

"Apa kah aku membencinya?, Aku tidak tahu?"pikir eren dalam dirinya sendiri.

Setelah berpikir sendiri, eren pun mengambil ponselnya dan menchat armin.

Eren=Hey armin apa kau sibuk?.
Armin=Sekarang tidak,ada apa?.
Eren=Aku mau berbicara dengan mu dan jean.
Armin=Tentang Apa??.
Eren=Nanti aku ceritakan setelah kalian datang ke afartemenku.
Armin=Oke.


Setelah menunggu 30 menit, armin dan jean sampai ke afartemen eren dan menekan bell didekat pintu, erenpun membuka pintunya.

"Silahkan masuk."ucap eren

Armin dan jean pun masuk dan duduk di sofa, sedangkan eren menuangkan minuman dan duduk di dekat mereka.

"Jadi?kenapa kau memanggil kami berdua eren?"ucap armin bingung

Eren pun menghela nafas dan menceritakan semua yang sedang terjadi.

"hmmm jadi begitu ya."ucap armin.
"Mungkin aku tau penyebab mikasa bisa sadar atas perbuatannya."ucap jean.
"Apa itu?."ucap eren penasaran.
"Waktu aku jalan-jalan aku tak sengaja melihat farlan sedang berjalan sama seorang wanita."ucap jean sambil mengambil sebatang rokok.
"Jadi maksudmu itu?"ucap eren melihat jean menyalakan rokoknya.
"Ya,farlan menyelingkuhinya dan mungkin saja mikasa melihatnya."ucap jean sambil merokok.

Tiba-tiba eren mengalami sakit kepala luar biasa dan memeganginya membuat armin dan jean terkejut.

"EREN!!"Teriak armin dan jean secara bersamaan.

Eren pun jatuh dan pingsan.

Bersambung...


it rained yesterday (EREMIKA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang