Fan Wanna Touch [Terjemahan Indonesia]

Chapter 2

[Touch]

" Hah "

" Tersenyum, apa-apaan ini? " Aku berbalik untuk melihat Gray di meja sebelah. Sebelum mengangkat telepon untuk melihatnya

" Situs ini, aku melihatnya Begitu baik. tertawa, menyebutmu lebih muda juga. "

" Oh benar, itu adalah orang yang sama yang naik main bersama pasangan di Econ" saat ini, adalah pagi hari dan selesai membersihkan riasan dan menampilkan wajahnya

" Siapa yang bilang telur? "

" Ron, jangan berbicara. Berpikir dan masih tidak tertawa. " Zen, apa kamu masih saja tertidur

" Oh, tapi aku ingin tahu. Jika ini bukan telur, tidak apa-apa. Pertandingan bersama yang bagus "

" Benar, telurnya benar. "

Aku melirik para idiot yang penasaran dengan hal ini, mereka masih di sudut. Selain itu, Zen masih tertidur, saat membuka berita membuatnya bangun

" Ayo, jawab aku sedikit, apa itu berputar-putar? "

" Lubang hidung "

" Hah ?" Suara itu digabungkan

" Oh, lubang hidungnya mendapat petunjuk ini. Jadi, itu sulit untuk memberitahunya"

" Aku pikir orang yang datang dengan petunjuk pasti ingin menggoda kita. "

" Ya, " lalu aku menggunakan tanganku untuk merusak rambutku dengan paksa.

"Aeww. Perahu sedang berlayar. #TouchJun, berbahagia"

" Apa dia mengambil gambar? Apa itu beberapa saat yang lalu? "

" Ini hanya sedikit, tapi cukup untuk dinikmati para pelaut"

Hei, idiot. Orang-orang ini melihat penggemar suka bermain antara aku dan yang termuda, mereka bermain sangat besar, aku juga tidak benar-benar mengerti penggemar. Mencoba untuk pergi dan membaca Twitter dengan tag TouchJun, diam-diam sedikit merinding Oh, aku melihat mereka sejak aku masih trainee (pelatihan). Melalui banyak hal. Aku tidak berpikir bisa bersama dengan mereka, bukan? Bukan hanya pasangan ku dan Joon. Sederhananya, setiap pasangan, semua orang terikat bersama. Hanya bisa berdebat nama siapa yang akan berada di depan

Sebenarnya, aku tidak serius, tertawa lebih dari sekedar bermain itu menyenangkan. Jika itu kesenangan para penggemar, aku akan menyerahkan segala sesuatu yang kami punya hariini karena semuanya untuk penggemar.

"Berpikir lambat, tapi Jun masih akan mengikuti ujian "

"Sudah dekat, Phi. "

" Oh, kalau begitu kamu harus pergi dan memberi tahu Phi Elsa untuk mengambil sedikit pekerjaan. Kalian juga, ini hampir akhir. Periode ini pasti berat. Bagaimanapun, kita juga bisa menentukan. " Elsa adalah manajer transgender kami

" Oh, ayah. " Menggabungkan suara itu, Yah, aku tahu aku yang tertua. Tua tapi berselera, kamu tau?

Ya, saya yang tertua, dan band ini telah memenangkan gelar pemimpin. Sekarang umurku 26 tahun, sudah lulus sama seperti Gray, tapi dia satu tahun lebih muda dari ku. Sedangkan untuk Zen dan Ron, dia sudah di tahun terakhir kuliah. Dan pada akhirnya, Chao Jun, si termuda, di m.6. (Senior High School) karena itu, aku sangat khawatir, dan dia masih muda. Bekerja di industri hiburan itu sulit. Bekerja dan belajar Sangat melelahkan. Adapun fakta bahwa aku terlihat lebih peduli daripada yang lain, aku akhirnya tertangkap oleh chip itu. Sepertinya perahu ini sangat populer dengan band ku