2

424 54 19
                                    


10 tahun kemudian



"Sial, aku terlambat" umpat gadis cantik yang menuruni tangga rumahnya dengan tergesa-gesa

"Hati-hati kau bisa tersandung sayang" ucap nyonya lee yang sedang menyiapkan sarapan di meja makan

Mina hanya menyengir menampilkan gummy smilenya.

"Ini rotimu. Makan perlahan" tuan lee memberikan roti dengan selai kacang kesukaan mina

Dengan sekali suap mina mengunyah dengan cepat roti tersebut membuat pipinya mengembung

"Kau ini. Kunyah dengan pelan kau bisa tersedak" kali ini ucap mingyu saudara angkat mina

"Akuhh sudah telat tauhh" ucap mina dengan mulut penuh

*Uhhukk uhhukk

"Igeo bwa igeo bwaa, Eiguu" Mingyu dengan sigap memberikan mina minum

"Gomawo"

"Kau kenapa buru-buru sih. Aku saja masih santai begini"

"Kau kan tak pernah lewat gerbang depan wajar jika kau bersantai" ledek mina

"Oh nona, kau tidak lihat jam berapa sekarang bus sekolah yang terakhir sudah berangkat sejak tadi"

"Mwo??!"

"Berarti kau akan ikut aku lewat pagar belakang" mingyu tersenyum meledek

"Eomma, lihatlah dia ini. Dia meledekku"

"Hentikan mingyu. Kalian harus berangkat sekarang"

"Nne? Berangkat bersamanya? Sireo"

"Ckk. Lagipula kalau bukan denganku kau tak akan bisa ke sekolah. Kau mau terbang ke sana?"

Mina memutar bola matanya malas
"Bagaimana mau ke sekolah, kau saja tak mau bangkit dari kursi ini!"

"Sudah mingyu jangan permainkan adikmu, berangkat sekarang juga" tuan lee akhirnya angkat bicara

Mina menjulurkan lidahnya
"Kau dengar itu, ayo cepat"

"Arasso arasso"

"Eomma appa kami berangkat dulu" ucap kompak mina dan mingyu

"Eoh kalian hati-hati"

"Mereka tak pernah berubah, selalu seperti kucing dan tikus" ucap tuan lee

Nyonya lee terkekeh "Walau begitu, mereka juga tak bisa pisah"

..

"Kau gila?!"

Suara mina terdengar menggelegar di pagar sekolah belakang

"Sikkereo. Kau bisa buat kita ketahuan ssaem Yoo"

"Lagian bicaramu tak masuk akal tau!"

"Tak masuk akal bagaimana, gampang saja kau menyebrangi pagar ini"

"Dengan rok pendek ini? Jangan melucu kau" ucap mina hendak memukul mingyu

"Yasudah kau tinggal saja disini. Aku mau masuk"

"Yakk" mina dengan gercep menarik mingyu turun

"Kau tega sekali meninggalkanku sendirian"

"Kau sendiri kan yang tak mau menyebrangi pagarnya"

Mina berdecak dan menatap mingyu kesal

"Arasso, aku akan menyebranginya. Tapi kau jangan mengintip!"

Hate To Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang