Kedaluwarsa

39 3 0
                                    

Romlah masih ngambek. Gara-gara Ateng yang gagal paham soal Mak Tum. Untuk menghilangkan kesalnya,  Romlah sengaja membongkar album memori pernikahannya agar menumbuhkan kembali rasa cinta terhadap suaminya itu. Ateng yang melihat raut sendu istrinya berusaha mendampingi dan ikut melihat-lihat album yang ada di tangan Romlah.

"Abang tau nggak, dulu banyak laki-laki yang melamar Romlah. Tapi Romlah menolak semuanya karena lebih mencintai Abang." Ungkap Romlah tulus dari hati terdalam.

Ateng tersenyum bahagia, ia pun menjawab, "Ddu..dduu..duuluu bba..bbaaa..bbaaanyaak ppe..pperem..ppeerempuaan yyaang Aaa..aaabang lla..llaaamar, Ttt..tta..ttaapi ccuu..ccumaaa.. Nn..nneng yy..yyaang mm..mmau ssa..ssaamaa Aaa..aaaabaang" ucap Ateng mantap.

Romlah melirik tajam ke arah suaminya. Ateng lagi-lagi bingung apakah ucapannya salah. Seketika Romlah mengacak-acak lemari mencari sesuatu yang bisa menentramkan hatinya.

"Ah...akhirnya ketemu juga!" Pekik Romlah. Dengan riang Romlah membolak-balik buku pernikahannya. Ateng bingung dengan perubahan reaksi Romlah yang sekonyong-konyong bahagia menemukan buku keramat itu. Sekaligus heran mengapa istrinya itu membolak-balik buku nikah sampai nyaris sobek.

"Da..ddaarii ttta..ttaddi di bbo..bbolaak-bb..bbaa..bbaalik, bbu..bbuukuunya. Nneeng, cca..ccarri aa..aapaan?" Tanya Ateng hati-hati, takut istrinya ngamuk lagi.

"Oh...Eneng lagi cari tanggal kedaluwarsa buku nikah kita, Bang!" Tegas Romlah.

Ateng yang mendengar ucapan istrinya segera turut membantu membolak-balikkan halaman buku nikahnya itu. "Eee..eeemang aaa..aaadaaa ke..kkeee..kkedadalu..kkedaluwarsaaanyya, Nneeng?"

"Ada bang, cuma lupa nyatet aja KUA-nya. Besok Neng urus!" Jerit Romlah.

Tagar Ala Nyai Dalang (Tawa Segar Ala Nyai Dalang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang