Chap 5. Our moments

2.6K 263 6
                                    

Sisa hari itu dihabiskan Tay untuk mengajari New berbagai hal penting. Seperti jangan menyentuh kompor dan microwave, jangan keluar ke beranda, jangan membuka pintu utama dan jangan membuka kulkas.

Tadi saat Tay membuka kulkas, New ikut melongok ke dalam kulkas dan tangannya dengan cepat meraih sepotong cake coklat. Terlambat untuk dicegah karena dalam sekejap New sudah melahap habis cake coklat itu.

Karena itulah Tay melarang New untuk membuka kulkas. Tay belum sempat memilah makanan kadaluarsa yang ada di kulkasnya. Siapa yang tahu apa yang akan New masukkan dalam mulutnya tanpa pengawasan?

Tay duduk di sofa dan mulai menyetel TV.
"New, sini duduk bersamaku." Tay menepuk sisi kanan sofa yang masih kosong.
New berlari girang dan langsung duduk diatas pangkuan Tay.

New berlari girang dan langsung duduk diatas pangkuan Tay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maksudku duduk di sebelaaah..! Kenapa malah minta dipangku sih..?!"
Tay geram, tapi dalam hatinya merasa tingkah New sangat imut sehingga ia tidak tega mendorong New ke sebelah. Tay teringat ketika New masih bayi beruang dulu, duduk di pangkuan Tay sama seperti sekarang ini.

Tidak berapa lama terdengar dengkuran halus dari mulut New. Dia sudah tertidur.
Tay berpikir akan membaringkan New di sofa ini saja. Tapi udara disini dingin, bagaimana kalau nanti New masuk angin? New yang sekarang tidak dilapisi bulu-bulu tebal, hanya kulit manusia biasa.

Akhirnya Tay bergeser perlahan untuk bangkit dari duduknya, dan akan menggendong New ke kamar. Astaga beratnyaa. Tay hampir tak kuat mengangkatnya. Dicoba yang kedua kali, barulah Tay berhasil menggendong New.

Tay membaringkan New disampingnya, menyelimutinya, dan menepuk-nepuk perlahan tubuh New. Sama seperti yang dilakukannya ketika New masih bayi.
Mereka berdua pun terlelap.

Kemajuan New dalam beberapa hari sangat pesat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemajuan New dalam beberapa hari sangat pesat. New sudah bisa mengucap beberapa kalimat sederhana dengan terbata-bata, dan sepertinya mengerti sebagian besar perkataan dari Tay.

Perilakunya pun sepintas terlihat normal seperti manusia biasa. Kecuali dari cara makannya. New tidak mau duduk di bangku ketika makan. Dia biasa duduk di lantai ruang depan TV dan makan langsung dengan kedua tangannya.
Untuk makanan berkuah sejenis sup, New biasa menyeruput langsung dari mangkoknya.

My Polar Bear (Tamat. H.E)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang