Save me

3.4K 412 44
                                    

Gun terus menangis, jay memborgolnya membuat gun sulit kabur, bahkan pergelangan tangan gun sudah memerah dan lecet berdarah, jay yang mulai khawatir menyuruh gun diam namun gun terus saja mencoba lepas dan menangis berteriak minta tolong, kesal dengan gun yang keras kepala , jay menonjok kepala gun membuat gun pingsan akibat tonjokan nafsu jay padanya

“salah sendiri kau keras kepala” ucapnya kesal

Jay membawa gun kesebuah rumah minimalis dikawasan bogor yang merupakan tempat persembunyian luke selama ini, gun yang pingsan digendongnya dan diikat dalam sebuah ranjang supaya tidak kabur

“pacar off?” tanya luke jay mengangguk

“imut” kagumnya hendak mendekati gun

“jangan sentuh dia, punya gua”

“pelit lo’

“bang jagain ya, gua harus jemput mook buat rencana selanjutnya” luke memberi jempol tanda oke


Off sudah menelpon gun berkali kali, chat yang ratusan bahkan tak digubris gun , off khawatir meminta seluruh temannya untuk ikut mencari dan menghubungi gun

“tadi win ajak gun ke perpus, gun bilang mau diparkiran nunggu bang off “

“iya krist juga terakhir liat gun diparkiran sama bang singto iya kan bang”

“iya off gua sama krist lewat parkiran gun masih ada lambai kegua”

“jam berapa?”

“jam 3 lebih”

“fuck, perasaan gua gak enak”

“sama off gua juga, gun gak pernah kaya gini, apalagi lo sama dia gak berantem pasti gak mungkin gak balas lo”

“iya makanya tay, gua takut jay dibalik semua ini”

“kenapa lo mikir jay?” tay penasaran dengan tuduhan off

“soalnya gua takut ada yang bilang salah satu anak bogor yang ketangkep soal gua yang laporin warung kopi aneh itu”

“bisa jadi off”

“lo masang gps di hp gun?” tanya singto

“nggklah, gua sama gun anti pasang pasang gps, kita saling percaya buat apa?”

“lo tay?”

“gua juga nggk , gun gak suka dibatasi”

“susah bro” gunsmile berfikir dengan tangan didagunya

“ah, coba kita tanya mas mas depan gerbang kan suka ada yang jualan kali aja tau gun kemana” idenya setelah berfikir sebentar

“es buah” ucap off tiba tiba lalu berlari kearah gang kecil depan gerbang sekolahnya

“mau kemana si bangsat?”

“kerumah mang eman kali, tukang es buah favorit si off” jawab gulf, singto  mengangguk dan ketiganya mengikuti off sedangkan tay masih memberi aba aba pada temannya yang lain

“new, krist sama singto kalian cari disekitar sekolah atau tongkrongan biasa kalian sama gun maen, biar gua, gulf, win sama gunsmile cari ke mang es buah dan ke tempat yang kita curigain” titah tay, ketiganya mengangguk





Off dan ketiga temannya kembali sebelum tay masuk ke gang dengan wajah off yang sangat marah tentunya membuat siapa saja enggan bertanya

“kenapa?”

“katanya gun sempet ngobrol sama anak laki laki sipit tinggi, pasti jay makanya off langsung emosi”

“oh oke, kita gimana nih mau mencar apa gimana?”

KANG MESUM [Off Jumpol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang