Jika saja gun memintanya bukan dalam saat seperti ini, mungkin off dengan senang hati melakukannya, ia sudah menunggu cukup lama bisa menyetubuhi pria mungil yang sangat dicintainya ini bahkan sering merasa tersiksa saat gun mulai membuat dirinya terangsang secara tak sengaja, namun off merasa ia jahat jika ia mengiyakan permintaan gun ini
“gun”
Gun mendekati off mulai mengusap pipi off lembut dengan tatapan yang sangat seksi, off hampir terbuai namun akalnya tetap mendominasi pergerakan tubuh off, menahannya sekuat tenaga tapi maaf, nafsu off memang sebesar itu
Off mulai menarik gun ke dekapannya meraup bibir tebal milik kekasihnya yang sangat menggoda ini, mungkin jika gun sejak dulu menggodanya off pasti akan melakukannya setiap waktu, gun sangat menawan sulit untuk menolaknya. Ciuman lembut off berubah menjadi sedikit menuntut, gun menyeimbangi ciuman off namun ia merasa kesulitan, biasanya off bermain sangat lembut dalam ciumannya tapi kali ini tidak. Off mengangkat tubuh gun, menggedongnya ala koala, kaki gun terkunci dipinggang pria jangkung yang telah dipacarinya hampir dua tahun ini. Off mengelus lembut punggung gun sambil terus menghisap mulut kekasihnya, menggiggit pelan bibir bawah yang selalu menjadi daya Tarik gun yang paling menawan, bertarung lidah meski gun tetap sebagai pihak yang kalah, off kalut ia sepertinya tidak bisa menahannya lagi
Turun ke leher gun, hisapannya semakin brutal, gun melenguh pelan menggigit bibir bawahnya menahan desahan keluar dari mulutnya, namun perlakuan off terlalu membuatnya frutasi dan berakhir mendesan dengan sangat indah ditelinga off
“enghhh” suara desana gun seakan menampar off, off menghentikan perlakuannya menatap wajah gun yang memerah yang menikmati permainannya
“gun kamu yakin?”
“ya, hapus jejak kotor pria brengsek itu off”
Off kembali menciumi leher gun, kini tangannya mulai membuka bathrobe yang gun kenakan, ditidurkannya gun diranjang sambil ditindihnya dengan sangat pelan, ciumannya belum lepas dari bibir gun namun aksinya tetap tak terhentikan untuk membuka seluruh kain yang menutupi tubuh mulus gun. Banyak tanda ciuman kotor yang sangat memilukan mata, off membersihkannya dengan mencium seluruh jejaknya, gun menjambak rambut off saat off mulai mengulum niplenya dengan sangat lembut, gun terbuai, ia merasakan nikmat di tubuhnya, berbeda dengan yang dirasakannya tadi, gun merasa hanya off yang bisa membuat tubuhnya nyaman saat dibelai dan merasa nikmat saat dihisap, off sangat memabukkan
‘ahhh” desahan gun kembali terdengar, saat off mulai mengeluarkan miliknya, ada rasa takut menjalar di benak gun, apalagi dengan ukuran milik off yang menegang , gun tiba tiba menitihkan air matanya
“gun” panik off, ia sadar dan nafsu yang sempat menggendrunginya tiba tiba lenyap saat melihat air mata gun, off kembali menghentikan pergerakan tangan nya, ia memeluk gun yang tiba tiba menangis
“gun mari hentikan, aku tahu kamu terpaksa melakukan ini, lihatlah tanda kotor itu sudah hilang gun”
“aku gak mau berhenti tapi aku takut”
“kalau begitu ayok hentikan”
“nggk”
"kenapa kamu mau melakukan ini?”
“aku mau memberikan semuanya sama kamu off, aku gak mau kamu membayangkan orang lain dan berpaling karena aku gak bisa ngasih kamu tubuh aku, aku gak mau kamu kembali bercinta dengan orang lain off” off terkaget, jadi ini alasan gun ingin menyerahkan tubuhnya, apa yang membuat gun berfikir seperti itu, apa otaknya juga ikut di pengaruhi mereka, apa yang mook dan jay ucapkan sampai gun berfikir seperti ini
“gun gun sayang, kamu salah gun, aku tidak mencintaimu karena tubuhmu, aku cinta kamu tulus karena hati kamu gun, aku gak akan pernah berpaling dari kamu” off memeluk gun erat, apakah off sebejat itu sampai gun berfikir jika tidak mendapatkan tubuh gun maka off akan mencari tubuh lain
KAMU SEDANG MEMBACA
KANG MESUM [Off Jumpol]
De TodoBerawal dari salah kirim video bokep, off jumpol menahan malu ketika seseorang yang ia kirimi video tersebut adalah adik dari sahabat karibnya di sekolah sma-nya. Ia dan pria mungil itu terjebak dalam moment awkward ketika harus berkenalan dengan pe...