yustriamawarni 👈 cerita ini pindahan dari akun disampingKepergian Andin dimanfaatkan oleh ketiga laki laki ber jas hitam dan abu abu itu untuk memulai aksinya
"yuk kalian ikut gue"ajak Vino mengalihkan perhatian mereka yang masih melihat punggung Andin yang berjalan menjauh
"ogah ,kenapa kita harus ikut kalian"tolak Lani
"ya dari pada kalian ngangur mending bantuin kita"kata Vino smabil menarik turunkan alisnya
"bantuin apa? lagian pestanya kan sebentar lagi di mulai"kata Trofi curiga
"kalian kan tau kita disuruh Bu kepsek nyambut tamu" jelas Davie memang mereka di beri perintah oleh kepala sekolah untuk menjadi perwakilan murid menyambut tamu karena sebagai hukuman agar mereka tidak membuat gaduh di pesta ini
"lagian kenapa Bu kepsek nyuruh kalian, kaya ngak ada siswa lain aja" kata Lola menyindir
"ya karena kita ganteng, mana ada siswa disekolah ini yang ngalahin kegantengan kita" pede Bima, oh iya perlu kalian tahu Bima itu punya kadar kepedean tinggi dan kadar keplayboyan tinggi, so jadi ati ati sama Bima salah salah malah kena rayuannya, dan Bima ini suka baperin cewek cewek di sekolah habis itu ditinggal. Kan sakit hati dedek mz wkwk
"ngak kit-" kata Trofi terputus oleh suara triakan wanita paruh baya yang tergopoh gopoh berjalan menghampiri keenam anak adam dan hawa itu
"hey kalian, kenapa masih disini? Ayo kedepan sekarang!! sebentar lagi tamu penting sekolah datang" ajak Bu Runi kepsek SMA Merdeka dengan suara nyaring
"maaf bu,kita ngak budek jadi Bu Runi ngak usah triak triak, disini bukan hutan"kata Davie dengan nada datar dan berhasil membuat Bu Runi melotot kesal
"apa yang kamu bilang, dasar murid ngak tau sopan santun"marah Bu Runi sambil bersiap menjewer Davie
"maaf bu, Davie emang kalau ngomong suka bener"kata bima dengan memamerkan giginya
"tuk"bu runi menjitak kepala Bima dan Davie sehingga mengundang tawa Vino dan ketiga perempuan yang sedari tadi hanya menjadi penonton
"apa kalian?"marah Bu runi membut Vino dan ketiga sohib Andin diam seketika
"sekarang kalian kedepan !! sambut tamu penting itu dan kalian Trofi,Lola dan Lani kalian juga ikut" peritah Bu Runi sambil menunjuk Trofi,Lola dan Lani
" loh kok kita sih bu" bantah Lani
"ngak ada penolakan"kata Bu Runi tegas dan berlalu pergi
✳✳✳
Di tempat lain, Andin sedang berjalan menuju gudang. Jarak gudang dan gedung sekolah memang lumayan jauh. Di sepanjang jalan Andin merasa ada yang mengikutinya, Andin yang merasa takut hanya bisa meremas ujung gaunnya dan terus berjalan cepat menuju gudang" tenang Andin, lo harus ambil poster itu terus lo bisa pergi dari gudang itu" kata Andin memberi semangat untuk dirinya berharap ketakutanya hilang. Andin sebenarnya bukan seorang yang penakut tapi entah kenapa ia kali ini merasa takut.
Andin sudah sampai di depan pintu gudang. Saat masuk, gelap itu yang Andin lihat. Andin meraba tembok gudang untuk mencari saklar lampu dan
Klek, angep aja bunyi saklar lampu💡
Andin mencari barang yang dia cari dan yap ketemu tapi saat berjalan menuju pintu tiba tiba ada suara yang memangilnya dan terdengar suara pintu tertutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl & Bad Boy Young Married
Teen FictionRayana Andintya Key,seorang gadis SMA berusia 17 tahun harus menanggung beban karena hamil di luar nikah terlebih lagi yang menghamilinya adalah musuh bebuyutanny di sekolah. Kesalahan satu malam yang berdampak pada kehidupannya mendatang,apakah ora...