Shier.

684 85 53
                                    

"So jadi gimana perkembangan hubungan lu dan mantan suami lu itu?" tanya Edellaine yang menghampiri gua di balkon setelah Racchel

"Hm? Yah gak gimana-gimana, gua gak mau jatuh di lubang yang sama"

"Iyah sih, tapi gak ada salahnya juga kalo lu coba kasih dia kesempatan, toh yang masalah kemarin juga kesalah pahaman kan?"

"Gua cuma masih takut buat memulainya lagi Del"

"Gua paham kok, mulai perlahan aja, mulai buka hati lu lagi buat Dharta"

"Akan gua coba Del, thanks yahh" gua meluk Edel dari samping

"Ihh apa nihh, pelukan gak ajak-ajak, ikutann donggggg" kata Claire yang langsung meluk kita, disusul dengan Racchel, Levia, dan Aamber

Yah gua sangat beruntung memiliki sahabat seperti mereka, gua berharap persahabatan ini bisa selamanya, hingga sampai tuhan memanggil kita satu persatu 

-----------------------

"Morning Dhara" baru juga sampai di parkiran kampus, udah ketemu dedemit aja gua

"Hm"

"Sombong banget sih Ra"

"Masih pagi elah kak, jangan ganggu dulu gitu"

"Berarti kalo siang boleh yah? haha"

"Tau ah pusing"

"Woi Dharta, masih pagi udah ngebucin aja lu" tiba-tiba kak Daniel dan kak Andra datang 

"Gua duluan yah kak" kesempatan kan gua bisa kabur haha

"Hai kak Caca" sapa gua saat bertemu dengan dia yang sepertinya akan menghampiri kak Dharta

"Hai Ra, oia Dhara jangan lupa gladi resik hari ini yah, ingatkan Levia juga" 

"Oke kak, aku duluan yah"

Gua memasuki kelas Accounting Manajemen, ternyata baru ada beberapa saja dikelas, bahkan para sahabat gua aja belom ada yang datang, emang benar-benar yah merke, kelas mulai jam 9, tapi sekarang sudah jam 8:45 belom pada datang, bingung gua

"Mowningg baby" sapa Racchel saat duduk di samping gua 

"Morning Chel"

"Belom pada datang yang lain?" 

"Kesiangan kayanya sih, lagian kemarin gua suruh nginap aja pada gak mau"

---------------------------------

Hari ini adalah sparing basket di kampus gua, dan sekarang kita, anak cheerleaders sudah berkumpul di lapangan, dan juga beserta anak basket dari kampus gua juga kampus lawan yang tidak gua ketahui haha aneh memang gua

Sesuai dengan latihan selama satu minggu kemarin, gua menjadi center

Anak cheerleaders duduk di pinggir lapangan bersama dengan anak basket
Tempat duduk di samping gua yang tadinya kosong kini terisi oleh seseorang yang baru saja duduk, siapa lagi kalo bukan kak Dharta dan dia juga melemparkan jaketnya ke paha gua yang memakai kostum cheerleaders yang pastinya pendek.

"Semangatin gua dong Ra biar Univ kita menang" kata kak Dharta yang tiba-tiba membuka suaranya

"Tanpa gua semangatin lu pun udah banyak yang nyemangatin kak"

"Yah beda kalo lu yang nyemangatin gua Ra"

"Semangat" ucap gua dengan datar yang buat dia jadi gemes ke gua dan ngacak-ngacak rambut gua dann di sambut dengan teriakan histeris penonton yang ada di tribune sebrang kita

Destiny Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang