Naufan masuk ke kamar Hana membawakan teh hangat. "Makasih, Naufan."
"Sama-sama."
Hana yang sedang memainkan handphone nya langsung ditegur oleh Naufan, "Jangan main handphone dulu ntar pusing."
"Iya ini bentaran doang kok."
"Taro, Han."
Hana menaruh handphone nya dengan sedikit cemberut. Naufan ini sama seperti Digra dan Theo, selalu bisa membuat Hana menurut dengan perkataannya. Ingin mengelak tetapi tidak bisa.
Beda cerita kalau Haikal, Rendra, Angga dan Jeno yang menyuruh. Pasti ada pertikaian antara Hana dan salah satu dari mereka karena Hana berani membantah.
"Assalamualaikum."
Hana dan Naufan segera keluar kamar mendengar salam Mbah Uti. "Waalaikumussalam, Mbah lama banget." ujar Hana.
"Ah nggak kok bentaran doang juga," Mbah Uti masih sibuk dengan barang belanjaan nya dari warung. Mbah Uti tersenyum ke arah Naufan.
"Naufan pulang dulu ya Mbah," pamitnya.
"Lah kok pulang?" sahut Hana dan Mbah Uti secara bersamaan. Naufan terkekeh "Iya udah sore banget, bentar lagi adzan maghrib."
Mbah Uti mengangguk mengerti. Naufan mencium tangan Mbah Uti, "Han, jangan lupa itu teh nya diminum."
Hana mengacungkan jempol. Hana memperhatikan Naufan keluar rumah sampai sosok tersebut sudah tidak terlihat lagi.
"Mbah, Hana sakit."
Mbah Uti sedikit terkejut lalu menatap lamat-lamat wajah Hana "Oh iya Han, kamu pucet."
"Badan Hana juga panas," ujar Hana.
"Sakit gara-gara apa?"
"Pms, Mbah." jawab Hana singkat. Mbah Uti kemudian menyuruh Hana istirahat di kamar dan Mbah Uti segera membuatkan air hangat untuk mandi.
Hana meminum teh buatan Jaemin di kamar, memang teh buatannya tidak pernah salah. Enak. Ia membuka handphone sebentar melihat isi grup yang terus menerus muncul lumayan banyak notifikasi.
(ini namanya grup)echan:
guys
sepi euy
hareudang
hareudang
hareudangrendra:
panas
panas
panasechan:
nyambung aje nih yang diatasrendra:
fughangga:
lagi ada yang sakit jgn berisik uhukjeno:
ini grup biasanya kalo rame pasti hana nongol
langsung ngomel 'DIEM NAPA SIH GUE LAGI NONTON DRAKOR'rendra:
HAHAHAHechan:
HAHAHAHangga:
HAHAHAHnaufan:
HAHAHAHhana:
HAHAHAH MASAjeno:
lah nongolechan:
sakit kok main hphana:
gue cuma sakit anjir bukan meninggoyrendra:
astagfirullahangga:
/stikernaufan:
han jangan maen hp dulu lah
ntar pusing
KAMU SEDANG MEMBACA
Lingkar Kenangan
Fanficwaktu memang akan terus berjalan, tetapi kenangan kita akan selalu tersimpan