Malam nya....
"Anak² ayo makan" Sana
"Duh kemana sih, yang coba liat mereka lagi ngapain" Ucap Sana
"Gak ah" Yuta
"Yang, kamu mah" Sana
"Yang kamu mah" Kata yuta mengejek Sana
"Tau lah" Kata Sana
_
"Anak² ayo makan" Sana
"Iya eomma" Ji eun
"Hanbin renjun-! " Sana
"Ck bentar lagi eomma, aku masih main ini" Ucap renjun
"Mau eomma sita HP nya? " Sana
"Cik iya deh" Renjun berdecak malas
"BUSET MULUT NI ANAK!" Kata Sana menjewer telinga renjun
"Ahk sakit huaaa" Renjun meringis
"Lebay lu jun" Hanbin
"Sakit Hyung" Renjun
"Maka nya klo eomma suruh di lakuin! Jangan ngegas" Sana
"Iya²" Renjun
-
"Kenapa sih kok tdi ribut di atas" Tanya yuta smbil melahap makanan nya
"Itu tuh si renjun ngelawan eomma, hasil nya di jewer deh xixixi" Hanbin
Renjun yg mendengar itu pun cemberut
"Ciee ngambek" Hanbin
"GAK KOK" Kata renjun meninggal kan meja makan
"Ih kok ngamok" Hanbin
"Nwah lwoh oppwa renjwun ngambwek gwara gwara Hwanbin oppwa" Kata ji eun tak beraturan krna bnyk makanan di mulut nya
"Udah makan dlu ntar keselek berabe" Hanbin
"Iya²" Ji eun
Kringg kringg, handphone yuta berbunyi
"Halo"
"BAANG, GW BESOK TINGGAL DIRUMAH LU YA" Kta seseorang dlm telepon
"Lah ngapain" Yuta
"Gw udah pengangguran, jadi mau cari kerjaan siapa tau ada"
"Oh ok, jam brp? " Yuta
"Berangkat nga pagi, mungkin smpe nya malam"
"Oh ok, hti² ya"
"Ok abang sayang"
Tuuut
"Siapa" Tanya Sana dgn tatapan sinis
"Itu, adek aku mau tinggal disini" Yuta
"Beneran? Gak boong kan" Tanya Sana meng infestigasi
"Beneran, nama nya Giselle, nama asli nya Nakamato Aeri" Jelas yuta
"Ooh" Sana hanya ber oh ria
"Pasti cemburu" Yuta
"Gak kok" Sana
"Xixixi iya deh" Yuta
Ke esokan hri nya
"Halo gis, lu udah berangkat blm" Tanya yuta dlm telepon
"Bentar lagi, masih antre" Giselle
"Oh yaudah, hti² ya" Yuta
"Iya bawel" Giselle
"Eeh bngst, di do'ain baek² juga, dah lah bye" Yuta
Tuut
"Aku berangkat dlu ya by" Kata yuta
"Okeh by, hati² yaa" Kata Sana ber aegyo
"Aigoo kiyowo nya, yaudah ayo ji eun ntar telat" Yuta
"Iyaa appa, da da eomma" Jieun
"Kita juga ya eomma, daaa" Kata Hanbin di ikuti oleh renjun
"Iyaa" Sana
Malam hari nyaaa..
Tok tok tok
"Biar aku yg bukain" Kata Sana lalu pergi menuju pintu
Krieet..
"Oh Hai, kamu adik nya yuta ya?? " Tanya Sana
"Ah i-iya, a-aku adik nya kk yuta" Giselle gugup
"Udah jgn gugup gitu, aku gk gigit, ayo masuk, yuta ada di dalam" Kata Sana smbil tersenyum
"Iya makasih eonni" Giselle
"Kk yuta" Giselle
"Hai gis" Kata Yuta sembari memeluk adik nya
"Apa kabar bang" Tanya Giselle
"Baik kok" Yuta
"Eomma dia siapa?" Bisik renjun pada Sana smbil menatap sinis ke Giselle
"Itu adek nya appa" Sana
"Oooh kirain siapa" Hanbin
"Hai tante, aku jeon renjun" Ucap renjun tersenyum manis semanis manis nya kek gula :v
"Eh Hi, ini anak lu bang, ganteng bngt gak kayak appa nya hahahaha" Ucap Giselle
"Hih sikap lu masih sm aja gis, ngeselin" Yuta
"Hehe" Giselle
"Klo yg kecil ini siapa?" Tanya Giselle smbil berjongkok agar bisa sejajar dgn ji eun
"Aku jeon ji eun tante, biasa di panggil iu klo di sekolah" Kata ji eun tersenyum manis
"Wahh nama nya ji eun, cantik bngt" Giselle
"Yg gede ini siapa?" Tanya Giselle ke Hanbin
"Nama aku jeon Hanbin tan, aku yg tertua tpi selalu di nistain🙂" Ucap Hanbin
"Hahaha" Giselle
"Yaudah gih kekamar lu, di atas yg kamar sebelah kanan" Yuta
"Sini eonni bantu bawa koper nya" Sana
"Eh gausah eon, aku bisa sendiri" Giselle
"Udah gpp, ayo sini" Sana
"Eumm makasih ya eon" Giselle
"Iya sama²" Sana
TBC....
KAMU SEDANG MEMBACA
{Complited}FAMILY | SAKOOK
Fanfictionlanjutan cerita mafia queen "Hanbin, renjun, klian mau adek?" Tanya Jungkook pada kedua putra nya yg berusia 5 dan 6 tahun itu "Mauu" Jawab Hanbin dan renjun girang "Yak jungkook! " Sana "Huaa Hanbin mau adek" Rengek Hanbin "Renjun juga" Sambung re...
