VEGA

Prolog

Jangan lupa tinggalkan jejak! Dengan cara vote ataupun komen.

Hari ini, hari yang paling menyakitkan bagi gadis yang sekarang berumur 16 tahun. Kenyataan pahit baru dirinya ketahui, kenyataan bahwa dirinya anak dari perzinahan kedua orang tuanya. Gadis itu lahir tanpa ikatan pernikahan, Mamanya tak menganggap sama sekali.

Gadis itu telah di bohongi oleh semua orang. Termasuk neneknya yang telah merawat sejak dirinya masih bayi. Dan sekarang neneknya meninggalkan dirinya untuk selamanya.

Vegata Annisa. Gadis manis, yang harus menerima takdirnya sebagai anak haram. Vega senang sekaligus sedih kala tahu bahwa dirinya mempunyai ibu asli. Sedih karna dirinya tidak di anggap sama sekali. Hal yang paling menyakitkan di dunia ini adalah mencintai tanpa di cintai.

"Saya Vania fernando. Kamu akan saya jadikan asisten pribadi, dan saya akan menggajih kamu. Jangan pernah panggil saya ibu. Saya tidak sudi!" ujar Vania. Vania fernando, artis sekaligus model papan atas.

"Ba--iikk." balas Vega dengan menundukan kepalanya dalam. Detik ini dunia akan mengujinya.

Vania berjalan melewati Vega. Vania memasuki mobil mewahnya dengan sombong, seolah hanya dirinya yang mempunyai banyak harta. Mobil mewah itu melaju dengan cepatnya tak memperdulikan Vega yang menangis memeluk batu nisan sang nenek.

"Nona Vega. Mari..." ajak salah satu bodygar yang di perintahkan Vania untuk menjaga Vega.

Vega berdiri tegak lalu mengikuti dua bodygar di depannya ini. Vega segera memasuki mobilnya dan duduk di kursi penumpang, dengan keras Vega meremas kaos yang dipakenya.

Vega, gadis manis dan cantik. Tidak hanya ramah Vega juga gadis yang cepat akrab dengan siapapun.

Di Amerika dirinya mempunyai banyak teman. Dan untuk sekarang Vega meninggalkan teman-temanya karna fakta bahwa ibunya tinggal di indonesia menjadi artis dan model papan atas.

Sedari bayi Vega memang tinggal di Amerika bersama kakek dan neneknya.

Sebelum neneknya meninggal. Neneknya memberitahu bahwa Vega bukan anaknya, Vega anak dari Vania. Vania yang tidak menganggap dirinya sama sekali. Bahkan saat kematian kakeknya saja Vania tidak pernah datang sama sekali.

Untuk Ayah Vega. Neneknya tidak memberitahu sama sekali, Vega tidak ingin tahu ataupun mencari tahu. Biarkan waktu yang menjelaskanya.

Ini kisah Vegata yang akan membuat kalian para pembaca masuk kedalam kisahnya. Siapkan hati kalian untuk membaca prat selanjutnya.