I Have Husband

Salah Paham

Mew sedang membeli beberapa bahan tambahan yang dibutuhkan oleh Bass di supermarket yang tidak terlalu jauh dari restorannya, Mew merasa ada seseorang yang memeluk Mew dari belakang. Mew terkejut dan segera melepaskan pelukan itu lalu menjauh dari orang yang memeluknya tadi.

"Mew ... kenapa kamu tidak pernah memberiku kabar ..."

"Untuk apa ... bagaimana kamu bisa tahu aku ada disini ..."

"Aku tidak tahu kamu ada disini, aku kebetulan sedang liburan disini bersama teman - temanku dan aku tidak sengaja melihatmu ... aku merindukanmu Mew ..."

Nicole hendak memeluk Mew, tapi Mew menghindar dan menjauh dari Nicole.

"Maaf Nicole, aku harus pergi .." 

Mew kemudian segera meninggalkan supermarket itu dan kembali kerumah dengan berjalan menggunakan arah yang berbeda agar Nicole tidak bisa mengikutinya.

Sesampainya didalam rumah, Mew langsung menemui Gulf dan bercerita bahwa dia bertemu dengan Nicole di supermarket dekat restoran. Gulf yang melihat wajah ketakutan suaminya itu langsung memeluk dan menenangkannya.

"Hei bii ... aku selalu percaya padamu ... tidak ada salah paham disini ... oke ..?"

Mew hanya mengangguk dan mengeratkan pelukannya.

"Bii ... aku harus menyiapkan makanan untuk Ivo dan snack untuk Ken, mau membantuku?"

"Tentu saja baby .... tapi aku akan menghubungi Bass dulu karena aku tidak sempat membelikan bahan - bahan yang dia butuhkan tadi ..."

Gulf keluar dari kamar dan pergi menuju dapur untuk menyiapkan makanan untuk anak - anaknya dibantu oleh Maida.

"Gulf ..."

"Ya Maida ..."

"Bagaimana menurutmu tentang Sheril?"

"Semoga dia tumbuh menjadi gadis yang manis dan baik hati ..."

"Meskipun kamu tahu ...."

"Iya, aku tahu itu, bukankah Dawet sudah menceritakan pada kita? dan sudah beberapa tahun ini dia tidak melakukan hal itu lagi hanya untuk membesarkan Sheril secara baik dan benar?"

"Tapi Sheril menjadi sangat kecanduan denganmu ... setiap hari harus memelukmu, kalau dia tidak bertemu dan memelukmu, dia menjadi demam dan sakit ..."

"Seperti yang Dawet bilang, karena aku melepaskan ikatan ular itu saat Sheril berada didalam kandungan Nicole, jadi Sheril sudah terikat denganku seolah bergantung hidup denganku ..."

"Tapi aku masih belum bisa percaya ..."

"Dawet kan sudah cerita sejak lahir sampai sekarang, kalau makan Sheril selalu memuntahkan kembali makanannya dan hanya minum air putih saja? Tapi sejak bertemu denganku dan aku suapi dia tumbuh normal seperti anak lainnya ..."

"Aku tahu ... kamu orang yang sangat baik Gulf ... itulah mengapa jodohmu juga orang yang baik .."

"Maida .. jangan berbicara seperti itu ... aku hanya orang biasa ..."

"Orang biasa dengan hati luar biasa ..."

Mereka tertawa dan terhenti karena mendengar suara tangis Ivo yang sedang digendong oleh Mew. Gulf langsung mencuci tangan dan mengambil Ivo dari pelukan Mew.

"Jangan kamu goda Gulf terus Maida ... aku bisa cemburu padamu ..."

"Hahahahha Mew ... masa kamu masih cemburu padaku?"

"Bagaimana tidak, selain denganku Gulf bisa tertawa bahagia denganmu ... hufthh ..."

"Bii ... Maida sudah seperti keluarga, bagaimana bisa aku bersikap acuh tak acuh padanya ..."