Prolog

211 37 22
                                        

[Tower Of Death]
[Prolog : - ]

Note: saya mengubah beberapa kata menjadi baku, dan namanya berubah menjadi Noelle. Jika ada beberapa kata yang terlihat tak ”Baku”, tolong berkomentar.

...

"Kyaaaaa!!" Noelle berteriak

"Ini hari Senin! ini hari upacara!"

Dengan kecepatan penuh Noelle berlari menggunakan kedua kaki jenjangnya. Ia telat pada hari Senin setelah liburannya. Kalau bukan karena tadi malam ia begadang membaca komik Tower Of God, ia pasti tak akan terlambat.

Ahh... seharusnya semalem ga usah begadang - Batinnya pasrah.

"Ga ada bus di mana-mana, kemana kalian" Noelle menjelajahi setiap halte.

Ahh sudahlah, ini... telat. - Sekali lagi batin Noelle pasrah

...

"Noelle, kenapa bisa telat di hati senin?~" Suara yang lembut nan indah itu, suara itu sangat khas di pikiran Noelle.

"Aaa, Elise~ aku telat bangun" Noelle hanya memancarkan senyumnya kepada Elise.

Elise, dia itu sahabat baik Noelle. Dia selalu mengikuti kamanapun Noelle dari kecil. Mereka berdua juga memiliki kesukaan dan hobi yang sama.

Makanya Noelle tak pernah berfikir negatif pada Elise walaupun kadang dia memiliki sifat yang berubah ubah.

...

"Noelle, kamu ingatkan kalau hari ini piket sampai jam terakhir."

Noelle memutar bola matanya malas, "Iya ibu, saya baru mau ambil sapu" Noelle memancarkan senyuman khasnya.

"Bagus, ibu pergi ya"

Dalam lima menit, keadaan menjadi sunyi. Noelle merasa bahwa sepertinya dia adalah orang terakhir yang ada di sekolahnya.

20 menit kemudian.

"Ahh! ini gila, ini namanya penyiksaan!" Noelle mengacak acak rambutnya frustasi.

Dengan kasar ia melempar sapu keluar jendela lantai 3. Ia langsung membereskan tasnya lalu dengan cepat meninggalkan kelasnya.

"Noelle !!"

Spontan ia menoleh ke sumber suara. Elise! dia masih di sini!

Tapi ada yang aneh, tatapannya tidak seperti biasanya yang terlihat manja. Kali ini terlihat aneh.

"Elise masih di si-" Noelle kalimatnya tak tuntas

Dengan tatapan yang mengartikan suatu yang menjijikan, Sahabatnya itu mendorong Noelle ke arah tangga sambil tersenyum.

"Harusnya Noelle jauhin dia, karena dia milik Elise"

Noelle menatap Elise dengan tatapan terkejutnya, ia tak pernah menyangka bahwa sahabatnya itu akan melakukan hal sekejam ini. Dan siapa yang Elise maksud Dia?

Ah, aku jatuh? semoga aja pas bangun aku berada di isekai, minimal ke Tog tadi malam - Walau di saat saat terakhirnya, Noelle masih bersikap santai.

Sampai akhir pun, ia tak bisa membenci sahabatnya itu.

Bruk.

...

Belum ada tanda tanda alur Tower of godnya ya? iya belum, prolog- cuma pembukaan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tower Of Death - [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang