**✿❀ ❀✿**
Sejak malam itu aku selalu memikirkan pria misterius itu. Kenapa dia memilih desa kecil ini sebagai tempatnya untuk mencuri?
Padahal diluar sana masih banyak desa dengan segala kekayaannya.
"Aku harus mencari tahu, aku harus berdiskusi dengan warga tentangnya. Aku tidak ingin melihat rakyatku menderita karena kehilangan aset kehidupan mereka yang paling berharga"
Hinata bangun dari tempat tidurnya dan pergi keluar sendirian pertamanya kalinya setelah kejadian mengerikan nya itu.
Pelayan dan pembantu yang melihatnya pun ikut termotivasi dan mendukung Nona nya itu.
"Nona Hinata, hati-hati"
"Terimakasih.."
Senyuman Hinata memantulkan kecerian di rumah itu. Dan membuat siapapun yang melihat nya akan jatuh cinta padanya.
"Permisi paman"
"Ah! Nona Hinata? Ada perlu apa Anda ke kediaman saya yang kumuh ini?"
"Anu.. Aku ingin mendiskusikan sesuatu dengan warga yang lainnya.. Tentang-"
"Apakah tentang si pencuri itu Nona?"
"Ah! Iya Anda benar paman. Aku menyadari sesuatu sekarang.. Aku terlalu banyak berdiam diri dirumah, dan tidak ingin berosilasi dengan orang sekitar.. Jadi, aku malu dengan diriku sendiri"
"Anda tidak perlu mengatakan hal seperti itu Nona"
"Ah.. Tidak apa-apa, aku hanya merasa bersalah pada desa ini, sekarang aku yang memimpin, tapi aku belum melakukan sesuatu untuk desa yang ku cintai ini, jadi untuk satu hal ini aku ingin membantu sekali saja! Aku akan menyelesaikan masalah ini"
"Anda ternyata sudah kembali Nona"
Hinata tersenyum pada paman itu yang merupakan salah satu warga disana.
Setelah semua warga berkumpul, Hinata mulai membicarakan sesuatu kepada mereka seperti strategi dan curhatan warga nya.
Hinata memberi perintah tegas seperti ayahnya sewaktu memimpin. Dan semua warga ikut senang akhirnya bisa melihat Ratu mereka kembali.
**✿❀ ❀✿**
Hinata datang ke taman seperti kemarin malam.Dia sengaja menunggu pria misterius itu disini. Karena menurut laporan warga, sebelum dia mencapai desa dia pasti melewati tempat ini. Seperti sungai kemarin.
Warga juga menduga letak tempat tinggal pencuri itu tidak jauh dari seberang sungai.
2 jam sudah Hinata menunggu tapi tidak kunjung datang orang itu.
Merasa frustasi Hinata pun nekat ke sungai seolah ingin menyebrangi nya.
"Kemana dia.. Dia pasti tidak datang karena kemarin mencuri makanan terlalu banyak!"
"Aku sekarang benar-benar marah padanya"
Hinata memandangi arus sungai itu.
"Rasanya tidak terlalu deras"
"Apa aku harus kesana?"
"Ah masa bodo"
Hinata menyebrangi sungai itu tanpa sebab, dan tanpa rasa takut. Hinata benar-benar ingin mencari seseorang yang sudah membuat rakyatnya menangis pilu.
Setelah berhasil menyebrangi sungai walaupun bersusah payah, akhirnya Hinata sampai disebrang.
Padahal dia sudah berjanji kepada warganya untuk berjaga-jaga di desa sementara dia menunggu ditempat ia sering lewat.
KAMU SEDANG MEMBACA
◖Changed Lives◗ [HIATUS!! KARENA GAK ADA IDE]
RomanceKehidupan Hinata yang serba ada dan terpandang sangat membuat orang lain kagum bahkan iri, tapi tidak dengan Hinata sendiri. Dia sangat tidak suka, dan tidak menyenangkan lagi hidup mewah, sebab orangtua bahkan kakaknya sudah tidak ada. Mereka meni...