**✿❀ ❀✿**
"Naruto sekarang kamu ingin mencari penduduk Konoha dahulu atau mempunyai rencana yang lain?"Tanya Hinata yang begitu penasaran.
"Aku.. Mungkin akan kembali ke Konoha, lalu mencari segala bukti dan jejak apapun untuk mencari mereka semua, tapi.. Aku mempunyai firasat yang baik tentang mereka"
"Ah.. Benarkah? bagus kalau beg-"
"Hinata.."
Belum sempat Hinata menyelesaikan bicara nya, tiba-tiba Naruto memotong pembicaraan nya itu.
"Ya? Ada apa Naruto?"
Naruto terhenti sejenak sambil memegang pelipis kepalanya itu dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Tapi dari ekspresi Naruto seperti nya dia bingung.
"Naruto?"
"Begini.. Bukan berarti aku tidak menerima mu ikut bersamaku, tapi.."
Belum selesai Naruto berbicara, Hinata sudah berekspresi sedih, bercampur marah (mungkin)
"Hentikan! Jangan melanjutkan pembicaraan mu"
"Ah.. Kenapa Hinata? Apa kau.. Sudah-"
"Jadi seperti ini dirimu.."
Hinata menundukkan kepalanya, wajahnya suram. Sosoknya mengeluarkan tanda-tanda kegelapan
Glukk
Naruto menelan ludahnya dalam-dalam ke tenggorokannya. Kini sebaliknya Naruto yang terlihat bingung, apalagi dia dan Hinata belum berkenalan lama, Naruto tidak menyangka Hinata bisa mengeluarkan sisi gelapnya.
"Hi-Hinata! Aku.. Aku"
"Kau mengusir ku?"
Kini wajah Hinata di selimuti dengan urat-urat wajahnya yang bermunculan disekitar matanya. Matanya terlihat tajam, yang menambah membuat Naruto merasa semakin tidak enak dan takut tentunya.
"Bu-bukan.. Hi-Hinata.. Dengarkan aku terlebih dahulu, aku mohon"
Hinata menahan emosi nya itu, dan menatap Naruto. Membiarkan laki-laki lusuh berambut pirang acak-acakan dan kotor itu berbicara terlebih dahulu.
"Aku.. Aku hanya takut. Aku hanya takut akan membiarkan mu hidup kesusahan gara-gara ikut denganku. Jadi sepanjang perjalanan dari desamu, aku selalu berpikir, alangkah lebih baiknya jika kamu tidak ikut denganku yang tidak jelas tujuannya kemana ini"
"Maksudku, kamu Hyuga. Walaupun kerabat terdekat mu sudah tidak bersamamu lagi, tapi.. kamu masih ada disini. Dan kau pantas memimpin desa mu, kamu pasti bisa Hinata!"
"Apa kau mencoba membujuk ku? Supaya aku kembali kesana dan dipermalukan setiap waktu?!"
"Hinata! Bukan.. Sep-"
"Baik! Aku akan pergi jika itu maumu"
"Hinata tunggu!"
Hinata melangkah cepat pergi dari Naruto tapi Naruto mengejarnya tanpa kehilangannya. Ya, Naruto handal dalam mengikuti dan bersembunyi. Dia tidak akan pernah ketahuan selagi tempatnya mendukung.
"Hinata!"
Langkah Hinata terhenti setelah di depan nya ada jurang yang sangat dalam, dan jurang itu mengarah langsung ke laut.
"Sial.."
Naruto melihat nya. Dan hampir saja Naruto mengeluarkan suara tawa yang begitu keras karena melihat kelakuan Hinata ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
◖Changed Lives◗ [HIATUS!! KARENA GAK ADA IDE]
RomanceKehidupan Hinata yang serba ada dan terpandang sangat membuat orang lain kagum bahkan iri, tapi tidak dengan Hinata sendiri. Dia sangat tidak suka, dan tidak menyenangkan lagi hidup mewah, sebab orangtua bahkan kakaknya sudah tidak ada. Mereka meni...