◦•●◉✿ míss чσu ✿◉●•◦

160 35 2
                                    

✧══════•❁❀❁•══════✧
.

.

.

•╔═══════•~☾❉☽~•═══════╗•   *DIFFERENT*
•╚═══════•~☾❉☽~•═══════╝ •

.

.

.

✧══════•❁❀❁•══════✧

☛ PEMBACA YANG BIJAK PASTI MENINGGALKAN JEJAK ☚

.

.

.

"Shinbi!"

Shinbi menoleh, ia tersenyum saat Hyunjin berlari menghampirinya. Tidak. Ternyata bukan Hyunjin saja. Tapi Yeji juga.

"Kau pulang naik bis saja, ne? Aku akan pulang bersama temanku" ucap Yeji.

"Dan aku tidak mau kau membuat kami malu, mengerti?" Ucap Hyunjin.

Deg

"Apa aku memang selalu mempermalukan mereka? Kenapa mereka terus saja seperti itu padaku? Bahkan appa juga selalu membenciku" batin Shinbi.

"Shinbi! Kau dengar tidak?!"

Shinbi hanya mengangguk lemah. Jujur, hatinya benar benar sakit mendengar ucapan kedua saudara tirinya ini.

"Yasudah, kajja oppa"

Yewon, Hoseok, dan Taehyung masih memperhatikan Shinbi yang berusaha menahan air matanya yang akan menetes.

"Kajja. Biarkan saja mereka. Jangan dipikirkan, ne?" Ucap Hoseok sambil memegangi pundak Shinbi.

"Umm, bagaimana kalau aku Dan Hoseok menemanimu pulang?"

'Tidak. Aku akan merepotkan kalian. Lagipula aku pulang bersama Taehyung'

Yewon dan Hoseok tersenyum setelah membaca tulisan Shinbi.

"Tidak tidak. Kami akan tetap menemani kalian" ucap Yewon.

"Benar. Lagipula, kami bisa pulang dengan cepat menggunakan jalan pintas nanti"

Shinbi hanya tersenyum tipis. Ia benar benar merasa beruntung memiliki sahabat sebaik mereka bertiga yang selalu membantunya. Dan tentunya, menerima keadaannya yang memang berbeda dari mereka.

"Kajja kita antarkan princess Shinbi bersama sama" ucap Taehyung sambil mengangkat sebelah tangannya.

"Kajja" jawab Yewon dan Hoseok bersamaan.

Shinbi menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah para sahabatnya ini.

"BERHENTI! BERHENTI KALIAN!"

[1]. ꧁ DIFFERENT ꧂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang