0'1

86 10 0
                                    

Happy Reading
«━━━━━━━━»

Sudah setengah tahun berlalu dan Chaeryeong belum mendapatkan donor tulang sumsum yang cocok dengan dirinya. Sekarang Chaeryeong sedang berjalan ingin ke ruangan Dokter kesayangannya, Jin. Namun saat sampai di depan ruangan Jin, Chaeryeong mendengar teriakan orang yang sedang marah.

"TIDAK! KAU PASTI BERBOHONG AKU TIDAK MUNGKIN MENGIDAP PENYAKIT ITU!" bentak orang itu tidak terima

"Tapi kenyataan seperti itu!" ucap Jin

"saya tidak percaya dengan omong kosongmu!" ucap orang itu lalu keluar ruangan dan melihat Chaeryeong dengan tatapan tajam lalu pergi

"mwo? kenapa dia menatapku seperti itu!" ucap chaeyeong bingung lalu masuk ke dalam ruangan jin

"Jin Oppa!!!" panggil chaeryeong.

"eoh chaeryeong-ah, wae geure?" tanya Jin

"ani, hanya saja aku bosan di kamarku jadi aku kesini, oppa gwenchana? tadi aku tidak sengaja mendengar laki laki membentakmu"

"gwenchana, Ia hanya belum bisa menerima penyakitnya" ucap jin

"memang dia sakit apa?"

"kanker otak, tapi dia memiliki peluang untuk sembuh"

"owh kalau gitu aku pergi ya jin oppa!! hwaiting" ucap chaeryeong lalu pergi keluar

"anak itu bener bener" ucap jin sambil menggelengkan kepalanya

sekarang Chaeryeong sedang jalan jalan di taman rumah sakit yang sangat besar. Ditengah jalan jalan ada satu hal yang menarik perhatiannya dan membuat Chaeryeong mendekati hal itu. Laki laki yang tadi tidak percaya dengan penyakitnya. Ia sedang duduk diatas rumput rumput dengan tatapan kosong.

"hai" sapa chaeryeong

"hm?"

"Namaku Chaeryeong"

"kau sakit apa?" tanya taehyun dingin

"Leukimia..kata dokter jika dalam setengah tahun aku tidak menemukan donor tulang sumsum yang cocok denganku maka aku akan meninggal" jawab chaeryeong dengan senyum miris yang membuat taehyun terkejut

"m-mian aku tidak tau" ucap taehyun

"bisa bisanya dia senyum padahal lebih parah dia dari pada gue.." batin taehyun

"tidak apa apa, siapa namamu?"

"Taehyun"

"kau mengidap kanker otak ya?"

"bagaimana kau bisa tau?"

"tadi aku tidak sengaja mendengar percakapanmu dengan jin oppa" jawab chaeryeong

"jin oppa?"

"dia adalah dokter yang kau bentak tadi...aku telah tinggal dirumah sakit ini selama setengah taun dan dia dokter yang telah ku anggap seperti kakaku sendiri" jelas chaeryeong

"Chaeryeong-ah!! waktunya terapi" panggil suster yang tak jauh disana

"nde!! aku harus pergi..kamarku ada di lantai 3 nomor 235 temui aku jika kau tidak ada teman" ucap chaeryeong tulus lalu pergi mengikuti suster

"bahkan dia bisa tersenyum saat keadaannya lebih parah dariku? kau harus semangat taehyun!" ucap taehyun dengan tersenyum

"kayaknya aku harus mengabari dia walau dia tak peduli" ucap taehyun lalu membuka hp

Eomma

Eomma! |
aku di diagnosa mengidap kanker otak. |

| tinggalah di rumah sakit.
| eomma harus kembali bekerja

"sudah kuduga memang dia tidak peduli sama gue" ucap taehyun lalu berganti ke roomchat grupnya bersama teman temannya

TXT

Me
eyyooow guys |

Soobin
| Kenapa

Yeonjun
| mwo?

Hueningkai
| ???

Me
datanglah ke rumah sakit Seoul |
gue butuh kalian |

Beomgyu
| wae geure taehyun-ah?

Me
gue di diagnosa mengidap kanker otak |

Soobin
| MWO?!

Yeonjun
| lo jangan bercanda Kang Taehyun!

Beomgyu
| gue ga percaya sama omong kosongmu!

Me
sayangnya gue ga bercanda, gue serius. |

Hueningkai
| Omo! aku akan kesana sekarang!

Soobin
| aku juga!

Yeonjun
| meluncur~

Beomgyu
| otw

Me
akan ku tunggu di lobby rumah sakit |

"huft lebih baik sekarang gue menemui dokter dahulu" ucap taehyun berdiri dan ke ruangan jin

"permisi" ucap taehyun lalu masuk ke dalam ruangan

"eoh Taehyun? ada apa? apa kau mau dirawat disini?" tanya jin yang dijawab anggukan kecil oleh taehyun

"baiklah kalau begitu aku akan suruh suster menyiapkan ruanganmu kau tunggulah di tempat tunggu lobby" ucap jin













Jangan lupa Vote yya-!
⬇️

White Lie | TAERYEONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang