💠 Pertemuan pertama 💠

0 0 0
                                    

Kematian Ken membuat Luca sangat sakit hati, Baiklah, Saat orang sakit hati, Apa yang akan mereka lakukan untuk bebas dari rasa sakit itu?...

Kalian jawab itu dalam diri kalian sendiri...

---===---

Di ruangan yang kosong dan hanya ada kehampaan putih saja, seseorang terbangun di ruangan itu...

“Hnn!...”, Ken membuka matanya pelan pelan dan mulai bangun dari tidurnya.

[Yoo Ken!, Akhirnya kamu bangun juga], Sapa seseorang kepada Ken yang baru bangun.

Ken masih sedikit merasa bingung, tapi dia dengan tenang menghadapi nya...

“Langsung pada intinya saja”, Ujar Ken dengan tenang.

[Aku senang kamu mengerti, Pertama perkenakan diri-ku adalah Mahkluk yang kalian sebut Tuhan], Kata Tuhan tersenyum.

Ken memikirkan dengan tenang tentang situasi nya saat ini...

---===---

“Jadi, Apa yang di inginkan Tuhan kepada diriku ini?”, Tanya Ken dengan sopan.

[Hmmmm...., Karena Dosa-mu telah di Ampuni, Aku akan Rengkarnasi kamu ke Dunia lain], Jawab Tuhan mendekati Ken.

Tanpa pikir panjang Ken...

---===---

“Aku Menolaknya!”, Balas Ken dengan cepat.

[Itu sangat di sayangkan, Tapi boleh-kah aku mendengar alasannya], Tanya Tuhan sedikit kecewa.

“Bukannya kau sudah tau”, Balas Ken tersenyum.

Tuhan memandang tajam Ken yang sangat Peka, dan itu membuatnya sedikit senang...

[Haaaa..., Kamu benar, Aku mengetahui semuanya, Tapi aku tidak mengetahui perasaan mu], Tuhan itu mulai mengetes Ken.

Ken yang mendengarnya terdiam sebentar dan memikirkan apa yang harus dia jawab..., Karena Ken juga ingin tau, Apa dirinya punya perasaan atau tidak?....

---===---

[Dengar Ken, Aku tidak bisa membuat-mu memilih pilihan lain selain Ber-Rengkarnasi], Ucap Tuhan tersenyum lembut mengasihani Ken.

“Bolehkah aku mengetahui alasannya?”, Tanya Ken penasaran.

Tapi Tuhan hanya terdiam tidak menjawab pertanyaan-nya, Mungkin itu sesuatu yang Tabu atau...

Sesuatu yang harus Ken cari tau sendiri...

---===---

“Baiklah..., Aku akan Ber-Rengkarnasi!”, Jawab Ken dengan mudah.

[Makasih Ken, Dan Ingatlah kalau Dunia yang akan kamu tinggali nanti sangat berbeda dengan Dunia lama-mu], Saran Tuhan untuk Ken.

Ken sedikit bingung dengan yang dikatakan Tuhan, Tapi dia mengingat saran darinya dengan baik...

“Aku mengerti!”, Jawab Ken dengan tegas.

[Sebelum kamu pergi, Aku ingin mendengar keinginan-mu, Akan aku kabulkan Apapun itu], Ucap Tuhan kepada Ken.

Ken tau kalau Tuhan ini bisa dipercaya dan Ken yakin sebelum menanyakan pertanyaan itu kepada Ken, Ken pasti akan diberikan Kedamaian yang tidak bisa dia dapatkan di Dunia lamanya dan hanya itu satu satunya keinginan-nya, tapi...

“Tuhan, Bisakah aku mengetahui Perasaan orang lain?”, Tanya Ken tersenyum tulus dan mengucapkan keinginan kedua-nya.

[Tentu saja, Aku bisa mengabulkan keinginan itu karena aku adalah Tuhan], Jawab Tuhan yang memulai perpindahan Ken ke-Dunia lain.

Hati Ken sekarang sangat-lah bersyukur akan Kematian nya dan Ken bertekad akan mengubah jalan kehidupan-nya di Dunia baru-nya...

[Ken, Aku harap kau bisa Bahagia], Salam Tuhan sambil melambaikan tangannya kepada Ken.

*Wuuuusshhhh!...Ting!...

---===---

---===---

---===---

---===---

---===---

Ken akhirnya sudah di pindahkan ke Dunia lain...

Apakah Ken akan merasakan kehidupan yang damai di sana?...

---===---

Kita masih belum mengetahui jawabannya...

---===---

[Haaaaa..., Dia benar benar Pemuda yang Malang dan sedikit Menarik], Gumam Tuhan menghela nafasnya.

[Baiklah, Manusia selanjutnya yang harus ku-Pandu adalah.....

---===---

Luca!...].

---===---

Baiklah, Mari kita lanjutkan Kehidupan Ken di Dunia lain itu...

Saat Ken bangun dia mendengar suara tangisan seorang Bayi...

“Uek!..Uek!..”, Tangis Bayi.

Dan bayi tersebut tidak lain adalah Ken sendiri...

“Siapa mereka?”, Tanya Ken dalam benaknya yang melihat seseorang yang akan menjadi Ayah, Ibu, dan Kakak Ken di keluarga baru-nya...

Tidak!, Mungkin lebih tepat kalau kita menyebut Keluarga pertama-nya...

“Ayah, Apakah dia adik-ku?”, Tanya seorang perempuan berumur 7 tahun yaitu Rachel kakak Ken.

“Yah, Dia adalah keluarga baru kita”, Jawab orang yang akan menjadi Ibu Ken yaitu Mira.

“Hoho, Anak-ku yang satu ini memiliki Rambut Hitam yang cantik seperti Ibu-nya”, Canda orang yang akan menjadi Ayah Ken yaitu Giro.

Saat itu Ken sedikit terguncang dan terkejut karena dia telah di pindahkan ke Dunia lain, Akan tetapi saat dia melihat Keluarga baru-nya, Disekitar mereka Ken melihat aura yang hangat dan indah...

Itu mungkin adalah aura...

---===---

Kebahagiaan!...

---===---

“Baiklah, Sekarang nama-mu adalah Riku!!”.

Kehidupan Ken Si Mata-mata sudah berakhir dan sekarang kita akan memulai kehidupan baru dari Riku Gladius, Anak bungsu dari seorang Bangsawan...





Pemimpin KekacauanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang