.
.
.
Seulgi dan Lisa kembali ke rumah.
"Kalian sudah pulang?" ucap Ryu
"Bagaimana? apakah kalian bertemu vampir di sana?"
"Gak ada." ucap Lisa
"Benarkah? Tak ada satu pun?"
"Padahal hutan itu dekat dengan desa yang aku kunjungi kemarin. Aku kira para vampir bersembunyi di sana."
"Mungkin aku dan Lisa hanya sedang kurang beruntung."
"Oh, ya sudah. Kalian makan dulu. Aku sudah memasak. Ada daging pemberian penduduk desa, ini mereka hadiah kan untukku, sebagai tanda terima kasih."
...
Mereka makan bersama.
Sekedar info, hanya Ryujin lah yang asli keturunan keluarga Gabriel. Sementara Lisa dan Seulgi tidak.
Seulgi anak korban kebakaran, dan di angkat oleh tuan Gabriel sebagai anak angkatnya, dan Lisa anak korban kecelakaan dan tuan Gabriel juga mengangkatnya sebagai anak. Dan mereka berdua di latih sebagai pemburu vampir, berbeda dengan Ryujin yang memang sudah di latih sejak kecil. Usia Seulgi 2 tahun lebih tua dari Ryu, dan Lisa adalah si bungsu.
...
Saat malam hari Lisa pergi ke kamar Seulgi.
tok...tok...tok
"Kak boleh aku masuk."
"Masuk lah."
Lisa masuk dan langsung merebahkan dirinya di ranjang bersama Seulgi.
"Ada apa kemari?"
"Gak ada. Cuma mau ganggu aja."
"Selalu."
"Umm, boleh aku bertanya?"
"Bertanyalah sesukamu. Tapi jangan membuat otak ku berpikir keras."
"Ini sudah malam, aku malas jika otak ku harus bekerja untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tidak penting yang keluar dari mulutmu."
"Dah hal terakhir yang kau tanyakan adalah bagaimana menjadi vampir. Bagaimana bisa kau memikirkan hal itu. Sementara kau adalah seorang pemburu vampir."
"Ya otak ku memang terlalu
kreatif. Tidak seperti otak primitif mu. Aku bertanya bagaimana menjadi vampir, ya karena bagiku menjadi vampir akan terlihat keren.""Aku bisa berlari secepat kilat. Punya kekuatan."
"Iya lalu akan memburumu dan membunuhmu." ucap Seulgi
"Ucapan mu selalu kejam."
"Selalu."
"Kau ingin bertanya apa?"
"Aku ingin bertanya soal yang tadi. Kenapa kakak lepasin 2 vampir itu."
"Bisa kau pelankan suara mu. Aku takut Ryu akan mendengarnya."
"Oh iya maaf."
"Jadi apa alasannya." ucap Lisa yang memelankan suaranya seketika
"Dia menyelamatkan ku dari kematian."
"Benarkah? para vampir itu menyelamatkanmu? Kapan?"
"Saat aku pergi memanjat tebing sendirian, aku terjatuh dan salah satu dari keluarga Alexander menyelamatkan ku."
"Jika dia tidak menyelamatkan ku, mungkin aku tak akan ada bersamamu disini."
"Aku ingin membalas kebaikannya, maka dari itu aku melepaskan mereka tadi."

KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE and the HUNTERS
Fantasyini cerita tentang pemburu vampir yang jatuh cinta dengan makhluk yang dia buru.