A venom atau sebuah 'bisa'. Jika membicarakan nya, hewan apa yang terlintas di benak kalian? Pastinya tidak akan jauh dari kata ular.
Kenapa selalu ular yang berbisa? Padahal kenyataannya, tak semua ular itu berbisa. Bahkan dari banyak nya jenis ular di dunia ini. Ular berbisa hanyalah sebagian kecil dari spesies nya.
Tapi apa boleh buat. Ular tetaplah ular yang selalu dianggap pembawa malapetaka. Sampai kapanpun citra buruk akan tetap melekat pada diri seekor ular. Meskipun ia memiliki seribu makna kebaikan sekalipun. Dia akan tetap dianggap berbahaya dan perlu diberantas.
Namun, apakah kalian pernah berpikir bagaimana cara seekor ular bertahan hidup di dalam kerasnya hukum alam? Ku kira kalian tak kan repot repot memusingkan kehidupan hewan melata tersebut. Karena daripada berjumpa, kalian akan lebih senang jika hewan itu musna dari kehidupan bukan. Sungguh kejam, tapi itulah kehidupan.
Begitu banyak hal miris yang menimpa pada diri seekor ular. Rasa sakit dan penderitaan mungkin takkan pernah lepas sampai ajal mengakhiri hidupnya.
Setiap pergantian sisik, seekor ular harus rela membiarkan dirinya terluka karena tusukan tusukan duri tajam, agar kulitnya bisa terlepas dari tubuh nya. Perih dan lara tak akan menjadi masalahnya. Ia makhluk yang kuat meski rapuh di dalamnya.
Meski sering kali hewan melata satu ini dianggap galak, licik dan rakus. Tapi dalam hal meraih sesuatu dia sebenarnya pejuang yang gigih. Jika dia telah menetapkan targetnya, dia tak kan pernah melepaskan begitu mudah mangsanya. Dia pasti akan berusaha mempertahankan apa yang ia inginkan itu.
Akan sulit jadinya jika berurusan dengan seekor ular. Dia akan menjerat mangsa nya dengan melilitkan tubuhnya erat. Sampai sampai mungkin tak kan ada lagi harapan untuk bebas dari nya. Dan konsekuensi nya tentu saja menjadi santapan si ular.
Selain hal itu masih banyak hal tersembunyi yang dimiliki seekor ular. Namun kali ini kita takkan membahasnya. Sebab book ini adalah kisah percintaan milik ular cantik dan menawan yang merelakan dirinya menelan racunnya sendiri. Padahal seharusnya itu ditunjukkan untuk orang lain. Racun yang seharusnya melindungi nya itu malah membahayakan dirinya sendiri. Perlahan membunuhnya dengan kesakitan yang tak berhenti.
👇
Starting from Hwang Hyunjin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
