Hari ini adalah hari pertama Bintang Thalany memasuki SMA ANGKASA. Di sekolahnya diadakan MOS (Masa Orientasi Siswa). Dia sangat bersemangat untuk bersekolah.Cukup 30 menit untuk Wildan membelah jalanan kota Jakarta yang padat akan kemacetan. Wildan menghentikan motornya tepat di tepi jalan di depan gerbang sekolah. Bintangpun turun dari motor diikuti sang ayah yang berjalan ke arahnya.
Seorang gadis berdiri didepan gerbang sekolah SMA ANGKASA, Ia tersenyum bahagia kala matanya menangkap spanduk yang terpampang jelas di depan matanya. Dia merasa kedatangannya disambut disini, walaupun ia tahu bukan hanya untuk dirinya sendiri namun ia tetap merasa bangga.
Bintang Thalany seorang siswi kelas X SMA ANGKASA yang mendapatkan beasiswa secara penuh dari pihak sekolah karena prestasinya, menjadi kebanggaan tersendiri untuknya. Pasalnya, tidak sembarangan orang dapat menempuh pendidikannya disana jika memang pada dasarnya tidak berasal dari keluarga yang cukup terpandang.
SMA ANGKASA Sekolah elite di Jakarta yang penuh dengan anak Borjuis, termasuk sekolah favorit dan terkenal banget dengan siswa-siswi yang mukanya terpahat dengan indah. Mungkin Tuhan lagi bahagia waktu menciptakan mereka.
"Bintang, temen kamu sudah ada?" Tanya Wildan melihat disekelilingnya sudah banyak siswa-siswi bersama teman-temannya. Masing-masing dari mereka ada yang sudah menemukan teman baru dan ada yang menyendiri merasa gugup karena masih asing dengan sekolah dan suasana baru. Wildan tak ingin anaknya tidak memiliki teman. Itu akan membuat kenangan hari pertama anaknya masuk sekolah sangat terlihat buruk.
"Ada kok, sama Keyla. Tapi kayaknya dia belum datang," Jawab Bintang sembari mengedarkan pandangannya ke segala penjuru arah, mencari sosok gadis tomboy yang selama ini sudah menjadi teman baiknya.
Keyla GabrielaSahabat Bintang Thalany sejak SMP. Dia selalu menemani Bintang disaat suka maupun duka, Cerewet, suka teriak-teriak dan sedikit tomboy.
"Bintang woii !!! Bintang!" Teriakan yang keras itu membuat 2 orang yang berdiri di samping motor menoleh kearah gerbang sekolah mendapati Keyla yang berlari kecil ke arah mereka. Bintang dan Wildan saling bertukar pandang melihat Keyla seperti di kejar hantu dengan napas yang terengah-engah.
"Eh Keyla, napas dulu yang bener baru ngomong," Seru Bintang
"Kamu kenapa Keyla kaya habis dikejar setan gitu?" Tanya Wildan heran
Keyla mendongak, lalu mengeluarkan senyuman terbaiknya tak lupa mengambil tangan Wildan untuk menciumnya.
"Pagi pah. Keyla mau manggil Bintang makanya lari, soalnya upacara mau dimulai sebentar lagi," kata Keyla
"Pagi. Yasudah sana masuk," kata Wildan melirik jam tangannya sekilas sebelum kembali menatap bintang.
"Papah mau berangkat ngojek dulu, nanti kalo mau pulang tinggal telpon papah aja," kata Wildan
Bintang mengangguk, lalu mengambil tangan Wildan untuk berpamitan begitupun dengan Keyla. Walaupun Wildan ayah Bintang, itu sama saja seperti ayahnya sendiri apalagi Wildan sudah lama mengenal Keyla.
"Iya pah hati-hati, Bye pah," kata Bintang dan Keyla sambil melambaikan tangan
Bintang dan Keyla berlari sambil memakai nametag nya. Dengan pedenya, mereka melangkahkan kakinya memasuki pelataran sekolah barunya itu. Berbagai pasang mata ia dapatkan tengah menatapnya, ada yang menatapnya sinis, dan kagum. Namun, mereka tetap berjalan tanpa memperdulikan. Tak lupa juga dengan senyum yang selalu terukir diwajahnya. Sesampainya di gerbang sekolah, mereka langsung masuk menuju kelapangan untuk berbaris bersama siswa-siswi baru.
Tak lama kemudian tanda bel masuk berbunyi para peserta didik baru diarahkan untuk berkumpul di aula. Dibarisan paling depan berdiri sekitar 10 orang yang saling berjejer dengan seragam putih abu-abu nya lengkap dengan jas berwarna kuning sebagai tanda bahwa mereka adalah anggota OSIS. Diurutan pertama berdiri seorang pemuda tampan yang lebih menarik perhatian murid baru terutama para gadis.
Dia adalah Galaksi Prabandana ketua OSIS SMA ANGKASA. Wajahnya selalu datar terkesan dingin membuat para gadis terpesona.
Galaksi bukan model cowok yang tukang protes ataupun membantah. Jadi, ia terima apa adanya kala terpaksa menjadi seorang Ketua OSIS.
"Siapa tuh bening banget"
"Wihh Cogans anjir"
"Gak boleh ada yang suka itu milik gue"
"Ya ampun meleleh hati gue bang"
"Tes Perhatian! Harap diam semuanya!" kata seorang pemuda ganteng dengan memegang toa yang juga tak kalah ganteng dari Galaksi. Dia Regal Yoshandi, mata coklatnya yang memancarkan kharisma tersendiri. Suaranya yang cukup keras terdengar ke seluruh penjuru aula. Membuat seluruh siswa benar-benar diam secara patuh. Lalu memberikan toa nya kepada sang ketua OSIS untuk mempersilahkan berbicara.
"Nah kita sambut yah Ketua OSIS kita, ini nih Pangeran nya SMA ANGKASA. kita sambut Galaksi," kata Regal
Terdengar suara tepuk tangan yang sangat meriah. Padahal hanya untuk menyambut sang ketua OSIS, tapi kenapa seheboh itu? Galaksi juga tidak mengerti.
"Selamat Pagi," Salam Galaksi
"Pagi Kak," Sahut mereka serempak
"Ini adalah hari pertama MOS kalian. Jadi kami akan memperkenalkan diri kami kepada kalian sebagai kakak pembina OSIS. Nama saya Galaksi Prabandana selaku ketua OSIS, saya harap MOS tahun ini berjalan lancar sesuai rencana. Semoga kalian bisa mendapatkan banyak pengalaman dan juga pelajaran berharga. Kalian juga harus mematuhi segala peraturan yang ada jika melanggar tentu saja kalian akan menerima sanksinya. Cukup sekian dan terimakasih," kata Galaksi
Setelah mengucapkan kalimat yang menurut Galaksi sangat panjang, ia segera turun dari mimbar dan pergi berlalu dari sana.
Saat ini Bintang sedang fokus kepada OSIS yang sedang berbicara didepan. OSIS itu menerangkan berbagai peraturan yang harus di taati.
"Bintang!" Panggil Keyla
"Apa?" Tanya Bintang
"Pemandu OSIS Lo siapa?" Tanya keyla
"Gue lupa," kata Bintang sambil menyengir
"Kebiasaan, penyakit jangan dibawa-bawa," Ejek Keyla
"Hey!" Suara barito terdengar, Bintang pun menoleh
"Kakak manggil saya?" Tanya Bintang
"Iya cepet sini!" Bintang pun berjalan mendekati salah satu OSIS
Dia bernama Regal Yoshandi. Cowok yang lebih akrab dipanggil Regal ini terkenal nakal dan playboy. Walau begitu ia sangatlah tampan, jadi jangan heran jika ia menjadi Playboy.
"Ada apa kak?" Tanya Bintang
"Lo kelompok siapa? Kenapa masih diem disitu?" Tanya Regal dengan nada ketus
"Saya tadi kurang jelas mendengar penjelasannya," Jawab Bintang
"Bahasa Lo jangan baku gitu napa? Lo masuk kelompok gue aja," Ujar Regal
"Iya," Bintang pun bergabung dengan beberapa siswa yang menjadi anggota kelompok Regal
"Adik-adik perkenalkan nama saya Regal Yoshandi, Gue ketua dari kelompok Melati 1 ini," Regal memperkenalkan diri
"Gue I Bucek Wihenia, Sebagai wakil kelompok ini," kata cowok berambut kribo disebelah Regal
"Yaudah gue jelasin sekarang kalian disuruh untuk mencari satu botol yang didalamnya berisi nama OSIS yang harus kalian dapatkan tanda tangannya," Jelas Regal
"Waktunya dimulai dari sekarang sampai jam 08.30," kata Regal, Semua siswa pergi berhamburan mencari apa yang disuruh OSIS tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG GALAKSI
Teen FictionBintang Thalany, seorang gadis sederhana yang bisa masuk ke sekolah SMA ANGKASA yang terkenal elite dengan populasi anak konglomerat akibat otak cerdasnya itu. Yups, Beasiswa lah yang mengantarkan nya ke sekolah bak istana itu. Pertemuannya dengan s...