"Btw, Lo kenapa tadi dihukum?" Tanya Keyla
"Biasalah cuma masalah sepele," Jawab Bintang
"Yah kenapa? Ceritain lah gue kepo," kata Keyla
"Tadi itu gue disuruh minta tanda tangan pembina OSIS, terus gue gak mau," kata Bintang
"Lah kenapa Lo gak mau?" Tanya Keyla
"Awalnya gue tuh mau minta tanda tangan pembina OSIS itu, tapi gue males aja kalo ada syaratnya,"Jawab Bintang
"What? Syarat?" Tanya Keyla kebingungan
"Iya" Jawab Bintang sambil menganggukan kepala
"Lah kenapa harus ada syaratnya coba?" Tanya Keyla
"Gue juga gak tau, udahlah lupakan" Jawab Bintang
"Btw nama pembina OSIS itu siapa?" Tanya Keyla
"Kalo gak salah dia namanya Regal Yoshandi," Jawab Bintang
"Mungkin pembina itu suka sama Lo kali," Goda Keyla
"Ngaco! Yah gak mungkin lah," Jawab Bintang
"Cari kelas bareng yuk," Ajak Keyla
"Ayok," Jawab Bintang
Mereka berdua berjalan menelusuri koridor, sambil mencari kelas barunya.
"Key kelas kita dimana yah? Sekelas gak sih, dari tadi gue cari-cari kok gak ketemu. Capek nih," Keluh bintang sembari menyerka keringatnya
"Sabar lah Tang, nih gue juga capek bukan Lo doang," Sahut Keyla
"Istirahat sebentar yuk," Ajak Bintang
Saat ini mereka memilih menyendiri berjalan menuju ke arah taman untuk mengistirahatkan diri dibawah pohon rindang, sembari menikmati angin sepoi-sepoi. Sedari tadi, gadis bertubuh mungil itu beberapa kali hampir terjatuh akibat tersenggol oleh badan yang lebih besar darinya saat berkeliling mencari kelas barunya. Sehingga mulutnya tak berhenti mendumel sumpah serapahi orang-orang yang menyenggolnya. Untung saja ada Keyla yang siap sigap membantu Bintang agar tidak jatuh.
"Bintang-" Seru Keyla menaikan alisnya sebelah sembari melirik kesal pada gadis itu.
"Apa?!" Jawab Bintang
"Gue capek. Dari tadi gue cari kelas gak ketemu," kata Keyla
"KITA KALI!! Lo sama gue yang cari, bukan Lo doang," Ketus Bintang
"Yah sama aja," kata Keyla
"Tadi Lo bilang nya gue, bukan kita!" Ketus Bintang kesal, enak saja Keyla berbicara seperti itu
"Sorry," Keyla cengengesan menampakkan gigi putihnya, seolah dia tak mengucapkan apapun
"Terus kita mau cari kemana lagi? Waktunya tinggal lima menit," Bintang menghela napas lelah, sambil menatap jam tangan yang melingkar ditangannya sudah menunjukkan pukul 09.30. Itu tandanya waktu untuk mencari kelas hanya tinggal sedikit lagi.
Keyla mengedihkan bahunya acuh, lalu menghela napas pasrah saat melihat Bintang yang sudah kelelahan.
"Gak tahu kita belum lihat yang diujung sana. Lo tunggu bentar disini, gue mau kesana lihat-lihat dulu, ntar gue liat nama Lo kalo ada didepan" Ucap Keyla
"Iyah makasih , sayang keyla deh," kata Bintang
Bintang menghela napas lelah sembari
berjalan menuju kursi panjang di bawah pohon. Panasnya matahari membuat dirinya sangat lelah siang ini."Hufftt, lega," Serunya Bintang duduk santai dikursi tersebut, sambil meneguk sebotol air mineral.
Bintang memperhatikan orang-orang disekitar yang berlalu lalang hingga pandangannya, tak sengaja jatuh ke arah seorang lelaki tinggi memakai jam tangan hitam, duduk diseberang sana bersama teman-temannya. Dia adalah Galaksi Prabandana sang Most Wanted dan Gangster nya SMA GARUDA.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG GALAKSI
Teen FictionBintang Thalany, seorang gadis sederhana yang bisa masuk ke sekolah SMA ANGKASA yang terkenal elite dengan populasi anak konglomerat akibat otak cerdasnya itu. Yups, Beasiswa lah yang mengantarkan nya ke sekolah bak istana itu. Pertemuannya dengan s...