Oneshot 2; Hide And Seek

54 7 25
                                    

( a oneshot by hazhellstyle )

Angin kencang, awan gelap dan rintihan hujan seolah-olah menjadi saksi dari kematian Jonah Marais. Pelangi muncul di sela-sela awan seolah-olah ia sedang dijemput.

Seorang gadis dengan pakaian berbalut serba hitam tengah terisak di depan makam kekasihnya.

"Ini salahku, ini salahku," ujarnya sambil mengutuk dirinya sendiri.

"Bethany?" panggil seorang pria dengan manik mata hijau terang dan rambut acak-acakkan sambil memegang pelan pundak Bethany.

"Harry, J-jona-" Bethany terisak di pundak Harry rasanya sulit untuk menerima semua kenyataan ini.

"Hey, it's okey. Jangan menangis lagi biarkan dia bahagia dan ini semua sudah kehendak dari atas jadi jangan terus menyalahkan dirimu."

"I can't." Bethany masih menatap makam Jonah dan mengukir sebuah senyuman paksa di wajahnya.

"Bethany." Dia masih terisak tapi dia menghapus kedua air matanya dan mencoba tersenyum walau hatinya sangat hancur. "Good bye, Jonah."

『••✎••』

• Bethany Pov

Aku menghantamkan diriku diatas kasurku, aku menatap langit-langit dinding tersirat beberap kenanganku bersama Jonah. Aku menggelengkan kepalaku dan berusaha untuk melupakan soal Jonah sementara.

Tapi anggota tubuhku sepertinya menolak, mataku mengarah pada labu berukir Jack-o-lattern. Air mataku perlahan-lahan mengalir.

"I hate Halloween." Aku menarik kasar selimutku dan mencabik-cabik bantalku dengan air mata yang terus berlinang.

Aku terduduk lemas di depan jendela sambil menatap ke arah bangunan kosong yang lama tidak berpenghuni.

"Rumah sialan, boneka sialan!"

"Jika Jack tidak mengajak bermain permainan bodoh itu mungkin Jonah, Kay dan Christina masih disini."

Flashback on

"Jonah? Apa rencanamu untuk Halloween tahun ini?" tanyaku sambil menunjuk bintang-bintang yang bersinar terang di langit.

"Sebentar lagi kau akan tau." Jonah menarik tanganku pelan dan hampir saja membuatku terjatuh meskipun pelan itu tetap saja mengagetkanku.

Kami tiba di sebuah bangunan tua yang tidak berpenghuni dan suasananya begitu menyeramkan.

"Dor!"

Aku menjerit sambil bersembunyi di belakang tubuh Jonah dan aku mendengar suara orang tertawa dan itu sangat tidak asing.

"Corbyn?!" Aku menatapnya tajam dan dia hanya tersenyum.

"Kenapa kita semua berkumpul di rumah yang sangat menyeramkan ini," pekik Kay sambil menendang kasar dedaunan.

"I don't even know," sambung Christina sambil sesekali membenarkan rambutnya.

"Jack! Cepat katakan kasian Lav hanya berdua dengan ibu."

Jack menatap sekeliling dengan serius dan membuat suanan semakin creppy.

"Kita akan bermain Hide and Seek disini," ucap Jack sambil mengeluarkan sebuah boneka yang hampir mirip dengan Annabelle.

"Oh my God, Jack itu permainan yang sangat mengerikan." Aku menolak perkataan Jack begitu juga dengan Gaby, Kay dan Chickie.

Halloween With Why Don't We! [ANTOLOGI ONESHOT]Where stories live. Discover now