( a oneshot by DHstyles )
Skylar Aeera Anderson, perempuan asal Inggris yang saat ini sedang melanjutkan sekolah di Amerika, tepatnya di University of California, Berkeley.
Arsitektur, itulah jurusan yang Skylar pilih. Bukan semata-mata karena jurusan itu keren, tapi Skylar memang sangat suka menggambar dari kecil dan dia juga bercita-cita ingin mempunyai rumah dari hasil desainnya sendiri.
Skylar mempunyai sahabat bernama Jack Robert Avery. Mereka kenal karena pernah berada di satu kelas yang sama saat freshman.
Jack merupakan orang yang paling jahil dan menyebalkan menurut Sky, tapi menurutnya Jack juga seperti Nepenthe baginya. Nepenthe adalah sesuatu yang bisa membuatmu melupakan kesedihan atau penderitan, itu lah seorang Jack Avery bagi Sky.
Jack selalu bisa membuat Sky melupakan segala kesedihan dan penderitaan Sky, dan Jack akan berubah menjadi seseorang yang amat sangat posesif jika ada suatu hal yang bersangkutan dengan Sky. Dia sangat menyayangi Sky dan tidak akan membiarkan seorang pun menyakiti sahabatnya.
Menurutnya rasa sayang ini hanya sebatas sayang kepada sahabatnya, tapi siapa sangka kalau pada akhirnya rasa sayang itu berubah menjadi rasa ingin memiliki, rasa ingin selalu membuat Sky bahagia. Tapi bagaimana kalau ternyata Sky tidak memiliki rasa yang sama dan malah memilih laki-laki lain dan melupakannya?
***
"Jack kau dimana? Kenapa lama sekali menjemputku?" ucap Sky kepada Jack di ponselnya.
"Sebentar lagi aku sampai kau turunlah ke lobby. Tadi Ava memintaku untuk mengantarnya ke rumah temannya terlebih dahulu dan aku sebagai kakak yang baik tidak mungkin menolak permintaannya"
"Huh baiklah aku akan segera turun, hati-hati Jackie" ucap Sky sebelum memutuskan panggilan secara sepihak, dia kembali mengecek barang-barangnya takut jika ada tugasnya yang tertinggal. Tak lama dia memutuskan untuk segera turun ke lobby, siapa tahu Jack sudah sampai.
"Hai Sky, mau ke kampus?" ucap seorang laki-laki saat Sky baru memasuki lift.
"Hai kak Aideen, iya hari ini aku ada jadwal kuliah" jawab Sky kepada laki-laki bernama Aideen itu.
"Bareng saja kalau begitu, kebetulan aku juga mau ke kampus ada pertemuan dengan dosen pembimbing" tawar Aideen membuat Sky sumringah, tapi tidak mungkin dia mengiyakan ajakan kakak tingkatnya itu. Jack sudah mau sampai, tidak mungkin jika dia mengatakan untuk tidak jadi berangkat bareng dengannya.
"Eh ngga usah kak, aku udah dijemput Jack" tolak Sky dengan amat sangat terpaksa, padahal kapan lagi dia bisa berangkat bareng dengan kakak tingkat tampannya itu.
"Oke kalau begitu, mungkin lain kali. Aku duluan ya Sky" pamit Aideen yang segera berjalan menuju parkiran saat pintu lift terbuka.
"Iya kak, hati-hati" balas Sky yang kemudian segera berjalan ke arah lobby.
"Kenapa lama sekali, kan sudah kubilang untuk segera turun" ucap Jack saat Sky berada tepat di hadapannya.
"Maaf maaf, tadi aku mengecek kembali barang-barangku takutnya tugas yang sudah kukerjakan susah payah ini tertinggal" jawab Sky.
"Yasudah lebih baik kita segera berangkat, dan ini green tea frappuccino untukmu" ucap Jack seraya menyerahkan green tea frappucino yang disambut dengan semangat oleh Sky.
"Thank you Jackie, you're the best" ucap Sky yang hanya ditanggapi dengan anggukan oleh Jack, memang sudah menjadi kebiasaannya membawakan minuman favorit Sky itu kalau sedang menjemputnya.
YOU ARE READING
Why Don't We Problems [ANTALOGI ONESHOT]
Fanfiction: ̗̀➛ 𝙳𝚘𝚗'𝚝 𝚖𝚊𝚝𝚝𝚎𝚛 𝚠𝚑𝚊𝚝 𝚢𝚘𝚞 𝚍𝚘. 𝙳𝚘𝚗'𝚝 𝚖𝚊𝚝𝚝𝚎𝚛 𝚠𝚑𝚊𝚝 𝚢𝚘𝚞 𝚜𝚊𝚢. 𝙸'𝚖 𝚕𝚢𝚒𝚗' 𝚑𝚎𝚛𝚎 𝚠𝚒𝚝𝚑 𝚢𝚘𝚞, 𝚊𝚗𝚍 𝚋𝚊𝚋𝚢, 𝙸 𝚌𝚊𝚗'𝚝 𝚜𝚝𝚊𝚢. 𝚈𝚘𝚞 𝚜𝚊𝚢 𝚢𝚘𝚞'𝚛𝚎 𝚍𝚘𝚗𝚎 𝚠𝚒𝚝𝚑 𝚖𝚎. 𝙸...