( a onehot by spherecanopy )
"Jack!? Are you alright?" tanya Zach.
"Hanya tertembak dibagian pundak, tak masalah," jawab Jack.
"Dasar bedebah sialan!!" seru Daniel sambil menembak.
Jack berlari mengejar bedebah itu sekencang mungkin, akhirnya si bedebah itu tertangkap, namun ketua nya berhasil melarikan diri.
"Si brengsek Patricio Saint itu berhasil kabur," ucap Corbyn.
"Tak apa yang penting kita sudah menangkap anak buahnya, kita bisa dapat informasi," ucap Jonah.
***
Cuaca pagi ini, mendung dan berembun. Aku suka udara seperti ini, rasanya sejuk. Oh iya, perkenalkan aku, Aurora Deveraux, aku gadis yang terlahir dari keluarga Eropa, khususnya Perancis, keluargaku juga cukup terkenal di daerah Eropa sana, karena produksi wine nya. Aku sedang duduk di bangku kuliah jurusan astronomi dan sastra di Los Angeles, dan akan lulus sebentar lagi. Ya, walaupun aku anak dari keluarga yang sangat berkecukupan. Tapi, aku juga bekerja sampingan sebagai pengasuh anak plus pembantu pulang pergi, lokasi rumah Mr and Mrs. Svensson tak jauh dari kuliah ku, ya hitung-hitung untuk uang jajan-ku.
***
Aku sudah sampai di kuliah, tiba-tiba ada seorang perempuan yang berteriak pas di kupingku,"Ra! Mengapa kau tidak membalas pesanku!?" tanya Bella.
"Astaga Bel! Bisa tidak jangan berteriak di kupingku? Sakit dengarnya," ucapku.
"Eumm oughkey, sorry. Jadi, kenapa kau tidak membalas pesanku?" tanya nya lagi.
"Tadi aku sedang mengurus dan mengantar Frank ke sekolahnya, jadi aku tak sempat membalas pesanmu," ucapku.
Lalu, Bella hanya mengangguk.
***
Aku dan Bella sekarang berada di kantin kuliah, kita sedang makan tentunya.
"Ra? Kau tau kan sebentar lagi ada Prom Night untuk kelulusan kita nanti?" tanya Bella tiba-tiba.
"Yes, i know, kenapa?" tanyaku.
"Kau sudah mendapatkan gaun? Oh yang paling penting, sudah dapat pasangan?" tanya Bella.
"Gaun sudah, mom yang membelikannya dan mengirimkannya untukku. Untuk pasangan, aku belum punya, bagiku mempunyai pasangan saat Prom Night tidak terlalu penting, kau sudah?" tanya ku.
"Astaga, kalau aku sih sudah ada," ucap Bella.
Aku menandakan wajah yang tanda tanya, karena jujur aku belum tau siapa pasangannya, dan aku ingin menebak di otak, tapi tetap saja, yang ku lihat dia tidak dekat dengan siapa-siapa.
Lalu, tiba-tiba ada lima laki-laki yang menghampiri kami.
"Can we sit here?" tanya salah satu laki-laki yang piercing di hidungnya.
"Sure," kata Bella langsung.
Yep, mereka merupakan laki-laki yang terpopuler di antara kaum Hawa, bahkan tidak hanya kaum Hawa, kaum Adam-pun beberapa juga ada yang mengagumi mereka. Bagaimana tidak kagum ataupun terpana? Jelas-jelas mereka sangat berkelas dibidang musik ataupun vocal.
"Hey, aku mencari-mu kemana-mana, ternyata kau disini," ucap salah satu laki-laku berambut brunette yang di undercut.
Bella hanya tersenyum kikuk.
YOU ARE READING
Why Don't We Problems [ANTALOGI ONESHOT]
Fanfictie: ̗̀➛ 𝙳𝚘𝚗'𝚝 𝚖𝚊𝚝𝚝𝚎𝚛 𝚠𝚑𝚊𝚝 𝚢𝚘𝚞 𝚍𝚘. 𝙳𝚘𝚗'𝚝 𝚖𝚊𝚝𝚝𝚎𝚛 𝚠𝚑𝚊𝚝 𝚢𝚘𝚞 𝚜𝚊𝚢. 𝙸'𝚖 𝚕𝚢𝚒𝚗' 𝚑𝚎𝚛𝚎 𝚠𝚒𝚝𝚑 𝚢𝚘𝚞, 𝚊𝚗𝚍 𝚋𝚊𝚋𝚢, 𝙸 𝚌𝚊𝚗'𝚝 𝚜𝚝𝚊𝚢. 𝚈𝚘𝚞 𝚜𝚊𝚢 𝚢𝚘𝚞'𝚛𝚎 𝚍𝚘𝚗𝚎 𝚠𝚒𝚝𝚑 𝚖𝚎. 𝙸...