Pelangi nine 🖤 ( ya, aku mau )

1.7K 93 7
                                    

Lesty memasuki sebuah hotel bersama shania dia bingung karena tidak ada orang yang lalu lalang menandakan ada acara pernikahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lesty memasuki sebuah hotel bersama shania dia bingung karena tidak ada orang yang lalu lalang menandakan ada acara pernikahan.

" lu ga salah hotel kan shan ?"tanya lesty bingung
" kenapa emang? Bener disini kok undangannya "
" kok sepi ga ada tu kelihatan ada acara "
" ada acaranya di belakang noh di outdoornya "
" oohh..."

Diikutinya langkah shania hingga shania berhenti didepannya.

" eitss loe diam dulu ya " lesty kaget shania menutup matanya dengan pentutup kain
" shan ngadi ngadi ya lu nape lu tutup mata gw "
" hust malam ini lu cukup diam ikutin intruksi gw. Oke cantik "
" duh ape lagi sih shania "

Samar terdengar alunan musik yang semakin lesty melangkah semakin terdengar jelas. Dia terus berpegang erat dengan shania. Hingga ia diberhentikan shania disatu titik dengan mata yang masih tertutup dan ia mendengar lagu yang begitu menyentuh ke hatinya " i wanna grow old with you- weslife ( disaranin bacanya sambil dengerin tu lagu biar ngena hehee )

Lesty pun membuka tutupan matanya dan mengerjap matanya yang masih terasa gelap. Dilihatnya samar lelaki yang berdiri 2 meter dri dia berdiri dengan membawa bunga dan di sekeliling lelaki itu berdiri kedua orang tuanya dan kedua orang tua bilar. Tubuh lesty bergetar menahan air mata yang siap jatuh.

" hay..maaf ya dari kemaren menghilang dari kehidupanmu tanpa memberi kabar sedikitpun. Susah ya ternyata tanpa kamu " itu kata kata pertama yang keluar dari mulut billar. Dan bilar melangkah lebih dekat lagi dengan lesty yang masih terpaku dan menangis.

" kamu tau saat ini jantungku berdetak dengan cepat. Setiap satu langkahmu kearahku tadi membuat detak jantungku semakin memacu untuk berdetak lebih cepat lagi. 7 bulan mengenalmu membuatku yakin kalo kamu orang yang tepat untuk menjadi calon ibu dari anak anakku. Kamu yang selalu bisa meredakan setiap emosi yang memuncak di dalam diriku kamu bukan hanya menyenangkan tapi kamu menenangkan. "
" kaka...."
Bilar menggenggam tangan lesty
" lestyani i wanna grow old with you and our little family. Will you marry me ?" Bilar berlutut dengan sebuah cincin ditangannya lesty yang masih terus menangis tanpa pikir lama langsung mengangguk dan membuat bilar langsung menjatuhkan tubuh lesty didekapannya. Semua yang hadir disitu ikut terharu apalaginkedua orang tua lesty yang tahu banget gimana lesty sebelum bertemu bilar.

" selamat ya sayang.."
" mama...bapak " lesty langsung memeluk kedua orang tuanya bergantian
" mama jangan nangis " lesty menhapus air mata dipipi mamanya
" mama bahagia lihat kamu tersenyum lagi "
" sebentar lagi ibu akan punya mantu cewe " ucap ibu bilar
" ibu...makasih ya udh mau nerima lesty "
" ibu yang makasih kamu udh mau menerima bilar dengan segala kekurangannya " ucap ibu dalam pelukannya le lesty
" Teteh..."
" udah ga galau lagi kan? Udah ga nangis lagi kan ? Teteh lega juga akhirnya kalian ada ditahap ini "
" emang dia galau ke mba ?" Tanya bilar
" hmmm ada rahasia diantara kita dn kamu ga tahu rahasia perempuan "
" kok ga pernah cerita kalo sering curhat ke mba sheila "
" dibilang rahasia perempuan kok ya teh "
" iya dong selamat ya sayang semoga lancar sampe ke pernikahan teteh akan bantu kalian jika kalian butuh bantuan okeee "
" makasihh teteh sayang "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pelangi Hidupku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang