Whenever, Wherever, Whatever stay with you
No matter how far apart we get, we'll meet again
I promise you with time,
I'll be right here with a smile
Remember, Forever, Don't forget
Without you these moments are meaningless.
-------
this story is bas...
Now playing Heaven - Isyana, Afgan and RendyPandugo.
Third Picture.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our one year anniversary!
Hari dan bulan tanpa sadar telah banyak berlalu. Hari ini, tepatnya tanggal sepuluh adalah hari anniversary yang ke satu tahun untukku dan Jean. Banyak sekali moment yang membuatku bahagia bersama dengan Jean, mulai dari hal - hal sederhana sampai hal besar yang membuat kami semakin tidak berhenti untuk menyukai satu sama lain. Kami semakin terbuka dengan satu sama lain, aku menemukan banyak kesamaan antara kami berdua seperti selera musik yang sama, menyukai aroma buku yang menyatu dengan kopi—sehingga kami sering book date di cafè biasa, dan juga menyukai matcha latte. Sebetulnya masih banyak lagi, namun tiga hal itu yang membuatku merasa bahagia.
Aku juga menemukan kebiasaan unik Jean, salah satunya ia harus mendengarkan musik sebelum tertidur. Sangat menggemaskan. Aku mengetahui hal itu saat kami melakukan group session disalah satu aplikasi untuk mendengarkan musik. Malam itu, Jean mengajakku untuk mendengarkan musik yang ia sukai saat malam hari, playlist itu bernama Lullaby of a star. Sambil bertelefon, Jean bercerita bahwa ia harus mendengarkan musik sebelum tidur karena dengan begitu ia merasa lebih tenang dan juga nyaman untuk tidur.
Selain itu, Jean juga mengoleksi piringan hitam! Aku selalu senang berkunjung ke apartemennya karena ia memiliki satu lemari besar berisi kumpulan piring hitam berbagai genre, kemudian tak jauh dari sana ada meja kecil yang diatasnya terdapat pemutar piringan hitam, hal itu membuatku bahagia. Tak pernah ada dibenakku tentang Jean yang menyukai piringan hitam, aku benar-benar terkejut. Mengetahui hal itu, Jean sering mengajakku pergi ketoko piringan hitam dan setelahnya kami akan mendengarkan piringan hitam itu bersama sambil makan malam, sangat menyenangkan!
Membicarakan makan malam, aku sering makan malam di apartment Jean dengan Jean sendiri yang memasak. Makanan yang ia buat sangat enak! bahkan aku merasa kalah karena aku tak sejago itu dalam memasak, Jean dapat membuat hidangan lokal sampai western food , keren kan? i'm a proud girlfriend haha.
Saat ini kami berdua tengah perjalanan untuk pergi ke salah satu restaurant bintang lima di pusat ibukota sebagai bentuk perayaan anniversary yang ke satu tahun. Disana menampilkan live jazz, salah satu musik kesukaan kami berdua. Membayangkan suasana nya saja sudah membuatku sangat senang. Namun sebelum itu, kami berencana untuk berkeliling kota menikmati sore terlebih dulu, namun ternyata hari itu cukup padat.
"Duh, kayanya kita salah jalan deh, lewat sini macet banget." Ujarku sambil melihat jalan yang sangat padat.
"Lewat jalan lain kayanya juga bakal sama aja deh, soalnya jam segini pas jam pulang kerja," Kata Jean yang tengah mengemudikan mobil dengan pelan karena macet.
Mengerti aku sedikit bete, Jean langsung menyalakan radio yang ada dimobil, lagu Heaven milik Isyana, Afgan dan Rendy Pandugo mengalun dengan indah.
"Let's we enjoy this traffic jam, okay?" Kata Jean kemudian sambil tersenyum dan mengelus kepalaku pelan.
