〔 𝙇𝙞𝙛𝙚 𝙞𝙣 𝙏𝙤𝙬𝙚𝙧 〕- Tower of God Fanfiction [Discontinued]

Eps.4 [S1]

Biasa nya kan pembukaan di awali dengan kebodohan (Y/n) dan kawan-kawan, tapi untuk eps 4 ini eps awal di isi A/n.

jadi gini..

Jadi kena tantang kek gini, kata-kata Mutiaranya yang dimaksud itu kayak 'Bangsat', 'Anjing', 'Goblok'.

Pokok nya yang berbau Toxic / non baku.

Nah jadi eps 4 ini. nggak bakal Ada Kata non baku. Jadi Dari awal sampai akhir isi nya kata-kata formal.

Dan kata-kata mengumpat nya, gua ganti jadi.

'sialan.'
'Brengsek.'
'bodoh.'

Dan kata-kata baku lain nya.

Ini hanya berlaku buat eps 4. Eps selanjutnya? Balik lagi itu.

Dahlah banyak bacot gua :(

**

Pagi yang cerah untuk memulai aktivitas, tapi berbeda dengan beberapa orang Regular yang masih tidur nyenyak diatas meja kantin.

Seorang laki-laki dengan surai Light Blue menatap orang-orang yang sedang Tertidur nyenyak diatas meja kantin, dia menghela nafas kasar. Sambil menggumamkan beberapa kata.

Mata nya tertuju pada gadis bersurai Gold gadis itu tampak Tertidur pulas di atas meja, apa badan nya tidak sakit?

Laki-laki tersebut berinisiatif, mengangkat gadis itu. Berencana membawa nya kekamar gadis itu, dia merasa kasihan.

Tunggu, apa keluarga Khun memiliki belas kasihan? Ahaha. Seperti nya Ada beberapa yang memiliki belas kasihan.

Dia menggendong gadis tersebut ala Bridal Style, dia membawa gadis itu ke kamar nya. dia menaruh pelan tubuh ramping gadis itu keatas kasur, menutupi badan gadis itu dengan selimut.

Dia langsung keluar.

Saat di perjalanan, dia bertemu sahabat nya sedang berbincang dengan sahabat gadis yang baru saja dia gendong tadi.

A/n: Yuria ga ikut mabuk-mabukan kayak Bam.

Dia mendatangi mereka berdua, "Yo Bam! Yuria." Yuria dan Bam langsung menoleh kearah summer suara, "Oh! Tuan Khun! Anda habis dari Mana?" Tanya Bam dengan tatapan polos nya.

"Oh, aku habis Dari kamar (y/n)." Yuria yang sedang meminum minuman kaleng pun tersedak, "Uhk- Uhuk!" Khun dan Bam pun menoleh kearah Yuria.

"Nona Yuria kenapa? Nona Yuria tidak apa-apa?" Tanya Bam khawatir, Yuria mengangkat tangan Tanda bahwa dia baik-baik saja.