Sexy Teacher [Warning☡]

Sexy Teacher

Di apartemen..

Yibo yang tengah tertidur di kasur empuknya, tidak ada desahan malam ini, yibo hanya ingin menenangkan pikirannya

"Aishh.. kenapa aku selalu memikirkannya"

Yibo mengulingkan badannya kesana kemari, tidak tau berbuat apa, biasanya gabut gabut gini Yibo akan menonton cd pornonya, namun untuk sekarang ia sangat malas.

Iya malas menonton tapi mau langsung praktek ke Xiao xiao  wkwk gg.

Yibo yang sangat gabut akhirnya mengambil hp nya yang sedari tadi tergeletak di sampingnya lalu menghubungi sahabatnya Acheng.

Tutt

Tutt

Lama menunggu akhirnya Acheng menjawab panggilan Yibo.

"Yak!! Lama sekali kau jawab!!"

"Astaga aku baru saja akan mendekatkan hapenya ke telinga"

"Kemana saja kau!!!"

"Hehh tuan Wang sialan kau yang butuh kenapa kau yang marah!!"

"Justru karena aku butuh aku marah!!"

"Kau butuh apa tuan? Kau butuh service hm? Atau tidak ada lagi yang mau melayanimu karena kau kasar bermain?? Hahahahaha"

"Acheng kau ingin melayaniku?"

"Y-yak!! Enteng sekali mulut berdosamu mengucapkannya!!"

"Hahahaha tenang baby, aku bercanda.. aku hanya sedang gabut"

"Baby baby ndasmu://"

"Iya udah babi"

"Anjing"

"Yak!! jangan macam macam kamu Acheng..😑"

"Ada apa tuan Wang apa aku salah bicara?"

"Sialan!! Kau berkata anjing padaku"

"Ahh tidak kok, kau lupa anjing dalam bahasa mandarin artinya diam:)"

"Kauu- "

"Yaya.. ada apa langsung ke intinya saja Wang yibo"

"Hehh kenapa ucapanmu seolah olah kau adalah atasanku!"

"Astagaaa.. aku menjadi serba salah begini:/ baiklah ada apa tuan?"

"Tidak ada"

"Hah?? Apaan sih"

"Bantu aku agar bisa berkencan dengan lao Xiao"

"APA!!!"

"Pelankan suaramu sialan"

"Aku terkejut bodoh!"

"Bukan urusanku, kau harus membantuku"

"Huhh.. baiklah bagaimana caranya"

"Beginii..... "

*skip obrolan biar kayak di tivi tivi pas mau omongin rencana, kamera langsung nyorot ke langit wkwk
.

.

.

Di koridor sekolah Yibo dengan santainya berjalan, kali ini aura wajahnya sedikit berbeda.. agak cerah gimana gitu:V

Sesampainya dikelas Yibo langsung menepuk pundak Acheng yang tengah asik memainkan smarphone nya.

"Gimana kau siap Acheng"

"Tumben kau awal datang"

"Itu tidak penting, yang penting rencananya"

"Iyaiya"