2 | jaehyun

9 1 0
                                    

"Lesa bagaimana kamu menjelaskan padaku sebentar"

Apa urusanmu -alesa

Pura-pura tak melihatnya, aku langsung berjalan masuk ke belakang cafe. Yang betul saja dia berdiri mengikuti ku. Ah jaehyun s*alan.

"Jangan pura-pura tuli lesa. Kenapa kamu tak pernah bilang kalau kamu bekerja paruh waktu" tanya jeahyun sekarang dia memegang pergelangan tangan ku dengan tangan dingin nya

"Memangnya kamu siapa. Sampai harus ku beritahu" aku memberanikan diri melotot ke arah muka jeahyun

Jaehyun dia satu sekolah dengan ku. Entah sejak kapan aku bisa sampai dianggap dekat dengan nya. Hari pertama bertemu dengan nya saja aku tidak ingat. Tapi kira-kira aku sudah mengenal nya satu tahun yang lalu

"Ck. Sekarang kau pura-pura tidak mengenaliku. Apakah tidak bisa sekali saja kau menganggap ku setidaknya sebagai teman. Apa kau tak mau memiliki teman seperti ku ini. Apa kau lupa aku pernah muncul di model iklan" jaehyun dengan mata dinginnya, tetap saja bicaranya itu terlalu percaya diri. Hanya karena pernah muncul di iklan sampo sekolah saat kerja kelompok anggota OSIS semester lalu masih saja diungkit.

Aku menatapnya malas "bisakah kau pulang. Jeahyun kau itu menganggu ku bekerja" aku pergi meninggalkan nya ke belakang. Untung dia tidak mengikuti ku walau hanya duduk disitu tapi bisakah kau jangan menunggu ku jaehyun.


***

"Bagaimana kau bisa tau dia bekerja paruh waktu disitu" orang yang sedang ku telpon mulai bertanya setelah aku memberi laporan

"Aku melihatnya keluar dari cafe itu. Aku terkejut ternyata dia belum bisa mempercayai ku" jawab ku lagi memberi laporan

"Apa perlu aku membuat nya dipecat. Bukankah kau khawatir dia terlalu keras bekerja" kini orang diseberang telpon ku itu terdiam. Mungkin dia sedang memikirkan keputusan

"Tidak usah. Bisa-bisa dia akan curiga. Tugas mu hanya mengawasi nya dan jangan biarkan dia diawasi kelompok itu"

"Iya aku mengerti"

"Jeahyun tolong jaga baik-baik Alesa dia sangat berharga bagi kami" pesan terakhir itu yang muncul darinya. Telpon nya pun mati sepihak oleh dia.

Dia juga berharga bagi ku.

**

08.34 Minggu. 29 November




I Change Because of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang