3. Setitik Harapan.

555 99 20
                                    

Happy reading guys..
.
.
.
.

Autor pov'_'

"Kurasa mobil nya baik baik saja"

"Kamu yakin semua nya baik baik saja?"

"Uhmm..."

"Anni.. bagaimana jika terjadi sesuatu dengan mobil nya?"

"Tentu saja anda bisa membawa nya lagi kesini"

"Bagaimana bisa aku membawa nya kesini jika terjadi sesuatu di jalanan. Berikan nomor ponsel mu. Aku akan langsung menelfon jika terjadi sesuatu"

"Maaf nona anda bisa menghubungi nomor kami disini " Potong Erick dengan memberikan kartu nama.

"Aku ingin nmr telfon nya, kenapa malah memberikan ini?"

"Terima kasih karena telah datang kesini, untuk pemeriksaan tadi adalah gratis. Kami permisi dulu" jawab Erick dan langsung menarik amber masuk.

"Yaaa... Sudah aku katakan untuk istirahat. Kau baru kembali dari RS, kenapa langsung kerja?"

"Ini sudah tiga hari. Lagi pula aku baik baik saja."

"Amb.. turuti perkataan ku atau ku biarkan orang lain tahu jika bengkel ini punya mu"

"Arraseo.."

"Kenapa bisa bengkel ini jadi punya oppa?"

"Oh Suzy-a kamu disini?"

"Hmm.. sudah kuduga Oppa akan bekerja padahal kemarin aku sudah melarang nya"

 sudah kuduga Oppa akan bekerja padahal kemarin aku sudah melarang nya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seberapa banyak kau mendengar ucapan kami?" Tanya Erick langsung.

"Sejak yeoja tadi mencoba menganggu Oppa. Sudahlah ceritakan detailnya kenapa Oppa bisa jadi pemilik bengkel"

"Maksud Erick, jika orang lain menyangka jika aku pemilik tempat ini, orang orang akan mendekatiku dengan tujuan tertentu, dan aku sangat membenci waktu sibuk yang dimiliki oleh Erick"

"Kurasa kau sudah kehilangan akal mu. Bagaimana bisa kau biarkan amber Oppa menjadi sibuk. Kau lupa ya jika hampir 70% pelanggan mu adalah yeoja"

"Dan kau lupa jika aku melakukan semua itu hanya agar pangeran tampan mu ini bisa lebih banyak istirahat dan tidak menggoda banyak pelanggan wanita"

"Upss maksudku digoda." Lanjut Erick yang berjalan meninggalkan amber dan Suzy.

"Aku lapar"

"Aku pikir Oppa sudah kenyang dengan godaan dari beberapa yeoja hari ini"

"Apa yang kamu lakukan nanti malam?"

"Tidak ada"

"Ayo berkencan" amber tersenyum lembut pada Suzy.

The Stars || Late 2 ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang