Huaa ok sekarang udah masuk bagian dua moga kalian suka ama bagian ini, selamat membaca!!♥
"Aku ingin ke markas ayah" Kata riki yang membuat sang bodyguard menahan nafas karena kaget
Dengan susah patah hotarou menelan ludahnya dan akhirnya dia berbicara"an-anda ingin ke markas tuan?"tanya sedikit gugup karena permintaan anak tuan besarnya ini
"Yahh kau mau mengantarkan ku kesana kan?" Tanya nya yang langsung menatap muka sang bodyguard dari kaca mobil
"Ta-tapi ayah anda sudah melarang saya agar tidak membawa anda kesana" Katanya menghilangkan rasa kaget dan paniknya
"Ada apa memang nya disana?"
"Disana berbahaya riki-sama"
"Huh... Tenang lah mereka tidak akan mengapa apakan ku" Katanya agar orang yang ada di hadapannya ini tidak khawatir
"Ta-baiklah" Katanya pasrah pada perintah yang mutlak ini
EN-
"Assalamu'alaikum" Sapa seorang gadis cantik yang menggunakan cadar nya
"Wa'alaikum salam, udah mau berangkat kak?" Tanya sang ummi pada anaknya yang paling tua
"iya ummi, kalau gitu shasya berangkat dulu yahh assalamu'alaikum" Katanya sambil mencium tangan sang ummi
"Wa'alaikum salam, hati hati yahh sayang" Kata sang ummi memperingati agar sang anak berhati hati
"Insya Allah" Jawabnya dengan lembut dan setelah itu menghilang dari depan pintu
"Aisyah? Nggak berangkat?" Tanya sang ummi pada si bungsu
"Diliburin mi"
"Ouhh yaudah kalau gitu bantu ummi yahh"
"Shiap" Jawabnya sangat bersemangat
EN-
"Kenapa kau membawanya kemari?!" Tanya seorang pria paruh baya dengan nada yang sangat tinggi
"Maaf tuan Tapi riki-sama..."
"Tapi dia apa?!"
"Akulah yang memintanya mengantarkan ku ke sini" Kata riki membela hotarou yang sudah dia anggap kakak sendiri
"Ada perlu apa kau ingin kemari?"
"Tidak aku hanya ingin melihat wanita itu, dimana dia? Apa kau menyembunyikan nya? Karena kau sadar kalau aku akan datang?" Tanya nya bertubi tubi yang membuat pria tua di hadapannya terdiam seribu bahasa
"Dia sudah pulang sejak tadi" Jawabnya agak sedikit gugup
"Ouhh baiklah... Hotarou ayo kita pergi dari sini" Ajak riki pada sang bodyguard agar segara pergi dari tempat yang menurutnya sangat menjijikan karena disinilah perempuan sialan itu membuat kekacuan pada keluarga nya
"Baik riki-sama" Katanya dan akhirnya pergi lah dua pemuda tampan itu dari sana
"Kosu!!!" Teriak pria tua ini
"Huh...natsya... Andai kau masih ada... Mungkin anak itu tidak menjadi seperti ini" Katanya dengan sangat emosi dan menarik rambutnya frustasi
"Apa anda baik baik saja riki-"
*brak!!!
Yahh riki memukul kaca mobil dengan sangat emosi yang menimbulkan suara menggelma dalam mobil"Huh...apa kau bisa mengantarkan ku... Ke suatu tempat?" Tanya riki dengan posisi menggunakan topi hoodie nya dan mengangkat tangannya menghalangi cahaya matahari yang datang padanya
KAMU SEDANG MEMBACA
the bad boy|•|nishimura riki
Romancebaca yuk {note~} °ini murni dari pikiran author°