4

70 4 0
                                    

Masih kejar kejaran dengan dua motor yang melaju dan berpisah

"Sial! Siapa yang harus kita kejar?" Tanya sang pemimpin

"Kita kejar saja si riki itu" Kata sang wakil

"Baiklah, bersiap kau riki!" Kata sang pemimpin mengejar motor riki

"Sial... Mereka mengejarku ternyata..."batin riki sambil melihat ke belakang dengan motor sport kesayangannya

"Huh...sekarang harapanku hanyalah dirimu" Kata riki yang mulai menggas motornya selaju mungkin agar orang orang itu tidak mengejar

"Sial dia mempercepat kelajuannya" Tak mau kalah orang ini juga menggas mobilnya agar bisa menyusul anak yang menjadi incaran mereka

"Huh... Pria tua itu ternyata tidak mau mengalah yahh..."baiklah namapaknya kau akan melakukan hal yang berbahaya

" Kau tidak dirusakkan oleh ayah kan? Maka dari itu tolong aku"memejamkan matanya, mengambil nafas dan membuangnnya secara perlahan dan... Mulai menarik remnya

"Lakukan" Yahh motor itu terbang heii tapi terbang nnya sangat sebentar

"Bagus..." Kata riki yang akhirnya kemarin ke darat

"Apa tadi? Anak itu melakukan hal yang membuat nyawanya melayang"kata orang ini

" Yang kudengar dia juga seorang pembalap"kata orang itu

"Aku harus berada di sampingnnya" Yahh orang ini mulai menyusul motor riki lagi dan benar kali ini dia berhasil menyusul riki

"Apa?! Tidak mungkin baru saja aku melambung mereka" Batin riki sambil melihat ke samping di mana mobil sang pengejar berada di posisi itu

"Sial nggak bisa di rem" Yahh batinnya lagi yang berusaha mengerem motornya ini

"Habis lahh" Kata orang itu dan menyenggol motor riki

Terjatuh lah dia beserta motornya yang membuatnya terguling guling
.
.
.
"Hotarou... Selamatkan dirimu.." Kata riki sepeti bergumam karena dirinya yang sempat terguling hingga jarak yang cukup jauh

"Dapat kau!" Kata orang itu yang puas pada pekerjaanya sendiri

"Kukira kau kuat seperti ayahmu...ternyata kau sangat lemah...bahkan lebih lemah dari adikmu" Batin orang ini sambil tersenyum puas karena anak ini tak sekuat adiknya, hei tapi itukan adik angkatnya

"Buka helmnya"perintahnya

"Baik"turut sang anak buah yang akhirnya berusaha melepaskan helm itu

" Bagus....tak di sangka dia benar-benar tampan"kata orang itu melihat semua sisi muka riki yang mirip sang ayah

"Jadi kita suntikan saja?" Tanya sang wakil

"Tidak jangan dulu... Mungkin boss akan senang jika kita membawa anak tampan ini ke hadapannya"kata orang itu

"Angkat dia" Perintahnya lagi dan mulai lahh salah satu anak buahnya mulai mengangkat anak ini

                                 EN-

"Boss aku membawakan sesuatu untukmu"

"Apa itu?"

"Ini"

"Bagus.... Hahahahhahaha ikat dia sekarang" Kata orang itu

"Apa yang anda akan lakukan pada anak ini?" Tanya pemimpin gerombolan tadi

"Aku akan melihat nya memohon dan mulai menyuntikan anak itu menggunakan ini" Kata memperlihatkan sebuah suntik yang berisikan

"Banana fish..." Yap yang berisikan banana fish

"Baiklah kalau begitu terimakasih telah membantuku alex"

"Tentu,apa yang tidak bisa ku lakukan untukmu boss,kalau begitu saya permisi dulu"

"Yahh"

                                 EN-

"Anak yang tampan... Kau benar benar mirip dengan ash..." Kata orang itu menatap riki yang masih belum sadarkan diri akibat terjatuh dari motornya tadi

"Hahahahahahaha mari kita liat seberapa marahnya ayahmu pada hotarou, karena lalai dalam menjagamu" Kata orang itu

"Ucapkan sayonara pada hotarou, riki-sama"

"Ouhh iya ternyata kau masih belum sadar yahh aku lupa"dia benar-benar seperti orang gila sekarang, tertawa tak jelas, dan yahh

                                  EN-

"Assalamu'alaikum" Salam seorang gadis manis

"Wa'alaikum salam" Jawab sang ummi

"Ummi...lohh aisyah kemana?" Tanya nya sambil menyalim tangan sang ummi

"Lagi belajar dia soalnya nggak lama lagi dia olimpiade" Kata sang dengan senyuman yang manis

"Ouhh yaudah kalau gitu" Kata sasya

"Jangan lupa mandi yahh terus ganti bajunya, habis itu makan"

"Iya ummi"

                                  EN-

"Hotarou..." Panggil seorang pria paruh baya

"Dimana riki?"

"Riki-sama... Dia..."gugup hotarou yang melihat sang tuan sudah mengepalkan tangannya

"Aku bertanya dimana riki?!!"

"Maaf tuan...tapi riki-sama berhasil di ambil" Kata hotarou yang sudah tertunduk lemah

"Aku mengerjakan mu untuk menjaganya tapi kau malah membiarkan nya di ambil! Bagaimana bisa kau lupa dengan tanggung jawab sendiri?!"

"Maaf kan saya tuan"

"Tidak...kau sudah pernah melakukan hal ini terhadapnya,kau harus dihukum"

"Kalian kurung dia dan siksa dia sesuka hati kalian...taoi jangan sampai dia mati. Apa kalian mengerti?!" Perintah sang ash pada semua anak buahnya

"Baik tuan" Setelah mereka mengatakan itu, ash pergi begitu saja tanpa sebuah kata

"Ayo ikut kita sekrang!" Ajak kagura dengan pakasaan

"Baiklah..." Yahh kasian nasib mu hotarou....

                                  EN-










Huh.... Udah bagian empat aja😭😭yaudah dehh, buat kalian yang penasaran ama part berikutnya.... Jangan lupa vote... Komen... Subscribe..ehh kok subscribe? Yaudah dehh jangan lupa vote ama follow yak byee❤

the bad boy|•|nishimura riki Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang