Secarik Kertas

9 1 1
                                    

Hai Jea! Apa kabar?

Sepertinya aku sudah tidak ada saat kau membaca surat ini. Ku harap kau tidak larut dalam kesedihan mu. Kau tahu? Senyum mu indah, Jea. Bahkan Bunga Sakura kalah indah dengan senyum mu.

Aku tahu ini telat sekali, tapi kau harus mengetahuinya, bahkan saat aku tidak ada lagi di dunia. Jea, aku menyayangi mu. Lebih dari sekedar teman. Maaf baru bisa memberi tahu mu sekarang. Aku terlalu pengecut untuk mengungkapkannya secara langsung, aku malah menulis surat dan memberikannya kepada mu saat jasad ku telah terkubur di dalam tanah. Aku sudah menyimpan rasa ini cukup lama kau tahu? Aku suka sekali saat kau menyanyi, suara mu begitu memikat hati siapa pun yang mendengarnya. Tapi sekali lagi, maaf aku telat mengatakannya. Tolong jangan bersedih Jea, karena aku sudah tidak bisa menghiburmu sekarang. Tidak lucu bukan kau dihibur oleh hantu? Ahahaha.

Mengenai penyakit ku, aku minta maaf telah menyembunyikan hal besar seperti itu. Sampaikan maaf ku juga kepada ayah dan ibu ku. Mungkin Dokter Jeffrey telah menyampaikan alasanku, jadi aku tidak perlu menuliskannya disini. Tapi aku tidak sepenuhnya menyembunyikan fakta itu! Kau ingat laporan yang kita buat? Flor de Muertos, artinya Bunga Kematian. Flor de Muertos sendiri adalah julukan dari marigold di Mexico. Bunga ini sering dipakai saat mengenang atau menghormati mereka yang sudah tiada. Singkatnya, itu adalah kode untukmu bahwa aku akan pergi sebentar lagi. Oh tidak! Maksudku aku telah pergi sekarang.

Jaga dirimu baik baik Jea. Aku menyayangimu.

Theo
26 November 2007

×××

Kertas usang itu tetap ku simpan. Sudah berapa kali kertas ini ku basahi dengan air mata, mungkin ini ke sekian ratus kali nya?

Kau tahu Theo, aku merindukan mu. Aku benar - benar merindukan mu. Aku merindukan saat kita bertengkar karena hal kecil, saat kau mengeluarkan lelucon kematian mu, dan saat kau menghina ku dengan kata - kata kasar andalanmu.

Apa kau tak merindukan ku? Kau belum menghampiri mimpi ku selama tiga belas tahun ini. Ku harap hari ini kau datang ke mimpi ku Theo.

Ah, kau belum tahu satu rahasiaku. Aku juga menyayangi mu Theo. Perasaan mu terbalas. Semoga kau bahagia disana, karena kini aku sudah bahagia dengan keluarga kecil ku.

Sampai jumpa Theo di kehidupan selanjutnya. Ku harap kita bisa bertemu kembali, entah di mimpi atau di kehidupan selanjutnya.




End.


Terimakasih semua udah baca cerita pertama ku🥰

Sebelumnya aku sempet bikin FF juga di akun lama. Tpi akun lama nya ilang jadi story yg disana juga ga bisa di lanjut:(

Klo mau tau akun lama ku apa, bisa di cek di profil ku🥰

Terimakasih♡

29 November 2020

[√] Flor de MuertosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang