PROLOG

145 9 0
                                    


London, Januari 1991

Malam  begitu dingin

Salju turun lagi, seperti kapas yang menari di udara

Pemandangan yang sesungguhnya begitu indah


Tetapi... 

Ketika kegelapan datang lagi

Ketika tidak ada sebatang lilin pun dapat dinyalakan 

Dan ketika hanya kebekuan yang menyelimuti

Semua bagaikan hamparan kosong yang tak bernyawa.

Begitu hampa dan kelam


Ke manakah jiwaku yang telah kembali?

Ke manakah secercah cahaya yang sempat datang?

Bagaimana caranya bertarung melawan ombak, ketika harus mengayuh sampan seorang diri?

Bagaimana caranya menepis rindu yang tak pernah terbalas?


Ke mana dirimu? Ke mana diriku?

Ke mana mimpi-mimpi indah yang pernah kita rajut?

Apakah semua telah hancur seperti debu-debu yang beterbangan di udara?  

Atau...

Masih adakah harapan untuk menemukan kembali permata kita yang menghilang?

MEET AGAIN (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang