Ingatlah Aku Ayah

55 4 0
                                    


Ayah,
Kini aku telah beranjak dewasa..
Beranjak menjadi gadis remaja yang sudah mengerti akan semuanya..

Ayah,
Kau tahu?
Aku benci keadaan saat dimana aku dilupakan olehmu..

Ayah?
Aku masih anakmu kan..
Masih jadi tulang punggungmu kan..
Lalu mengapa!
Mengapa kau dengan tega melupakanku,
Melupakan gadis kecilmu yang dulu kau puja-puja..
Kau timang-timang..
Sampai kau dekap aku di dalam pelukanmu setiap malam....

Ayah..
Mengapa?
Mengapa kau tidak peduli kepadaku, anakmu sendiri..
Aku sakit yah,
Aku butuh pelukan hangatmu,
Aku butuh rasa sayang darimu..

Ayah..
Aku tidak minta apa-apa,
Aku tidak minta uang ataupun barang darimu..
Aku hanya minta,
Tolong, ingat aku.
Aku masih anakmu..
Jangan lupakan aku..
Walaupun kau telah mempunyai keluarga baru,
Tapi aku masih tetap darah dagingmu..

Aku menyayangimu ayah, sampai kapanpun.
Walaupun luka yang kau beri pernah membuatku hancur..

Aku sayang padamu,
Selebihnya aku rindu padamu..
Rindu pada sosok yang dulu aku kenal..

-Sella Nurcedila

Lantunan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang