Apa Aku Depresi?

49 4 0
                                    


Pada akhirnya aku terduduk lemas
Kaki yang seharusnya tegak berdiri
Tangan yang seharusnya aku tegakkan
Kini semuanya terasa terkulai lemah tak berdaya

Apa ini?
Mengapa seperti ini?

Dada yang sesak
Hati yang patah
Jeritan hati yang tak bisa dibendung lagi
Kenapa mereka tak memberontak
Apakah otakku sudah tak bisa berfikir jernih lagi?

Sial,
Aku tersungkur kedalam jurang ketidakadilan..
Gelap sekali tak ada setitik cahaya yang bisa menerangi
Ibu tolong aku..

Takut,
Aku takut..
Aku kesepian...
Kenapa tidak ada yang menolongku?

Dimana mereka?
Ayah tolong...
Aku tak bisa melihat apa-apa..
Mata ini terpejam tak bisa kubuka..

Saat ku berusaha membuka mata ini sekali lagi
Ternyata aku tersadar
Aku terbangun dalam heningnya malam
Aku bermimpi akan ketakutan ku selama ini

Mimpi ini adalah trauma terberatku
Sekilas hanya sebuah mimpi
Tapi tidak!!
Ini kenyataan..
Aku tidak berhalusinasi

Otakku kacau
Karna beban berat ini
Rasanya seperti dicambuk
Disayat oleh pisau yang sangat tajam

Sayang sekali,
Aku tak bisa melalui semua ini..
Aku terpengaruh oleh bisikan yang membuat aku muak dengan semuanya!

Aku sendiri,
Dengan beberapa luka
Yang tidak ada seorangpun yang bisa menyembuhkannya
Termasuk kedua orang tuaku yang memberikan ku luka seberat ini

Mereka pergi, Ayah dan Ibuku..
Menjalani kisah yang baru bersama pasangan mereka masing-masing
Lantas siapa aku sekarang?
Apa masih dianggap sebagai anak?

Biarlah,
Jika seperti ini..
Ijinkan aku menemukan kebahagiaan ku sendiri
Tanpa rasa takut dan trauma yang mendalam
Karna aku pun berhak bahagia walaupun tanpa mereka..


-Sella Nurcedila

Lantunan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang