"Radit lo kenapa?" Tanya Misel.
"Gue gak apa-apa, cuman kesandung doang" Jawab Radit dingin.
"Masa sih? Tapi muka lo pucet gitu?" Tanya Misel. "Gue bawa lo ke UKS ya!" Ajak Misel.
"Gak usah, gue mau ke kelas aja!" Tolak Radit.
"Yaudah gue anter ya," Ucap Misel.
"Gue bisa sendiri" Tolak Radit.
"Engga, Udah ayo cepet" Ucap Misel yang tangannya sudah memegang erat tangan Radit.
Radit dan Misel berjalan menuju kelas 9-A, kelas radit.
"OMG!!!!teman gue uwu bwangetttt" Ucap Jonathan alias Jojo sangat kencang.
"Paansi" Ucap Radit. "Yaudah Sel makasih yaa, udah bantu gue" Ucap Radit.
"Iya santai aja, gue pamit ya" Pamit Misel.
"Iya" Jawab Radit.
"Ngapa lu ampe dianterin gitu?" Tanya Jojo
"T-tadi gue kesandung" Jawab Radit asal.
"Najis lemah banget" Ledek Jojo.
Radit tidak menjawab apa-apa, ia langsung masuk ke kelasnya dan meninggalkan temennya itu yang super bobrok.
****
"Ihh Misel lo kemana aja sih?" Tanya Citra
"Dari kelas 9A" Jawab Misel. "Btw berarti lo dari tadi udah lolos dong dari Fiola?" Tanya Misel
"Udah lah" Jawab Citra. "Oh iya, ngapain lo ke kelas 9A?"Tanya Citra.
"Habis bantuin Radit" Jawab Misel.
"Emang dia kenapa?" Tanya Citra.
"Gatau, katanya sih kesandung tapi gue liat mukanya pucet" Jawab Misel
"Kesandung? maksud lo apa sih? gue gak ngerti" Tanya Citra.
"Iyaaa jadi tadi gue ketemu sama Radit di kolidor, dia jatuh gitu" Jelas Misel.
"Trus dia gapapakan?" Tanya Citra panik.
"Keknya sih gak apa-apa" Jawab Misel.
"Syukur deh" Ucap Citra.
"Kok lo panik banget gitu sih?" Tanya Misel.
"Enggak kok biasa aja"Jawab Citra.
Hari ini SMP Permata Jingga tidak melaksanakan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Melainkan mengadakan perlombaan 17 Agustus untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan dalam melawan penjajah. Kegiatan tersebut juga telah selesai setelah diumumkannya pemenang dari serangkaian perlombaan yang telah dilakasanakan pada hari ini.
*Gerbang sekolah
"Sel gue balik duluan yak" Pamit Citra.
"Iya,hati-hati yaa"Ucap Misel.
"Duh, pak Joko mana lagi" Ucap Misel dalam hati.
"Belum dijemput?" Tanya Radit yang tiba2 ada disamping Misel.
"Belum," Jawab Misel. "Lo sendiri gimana?" Tanya Misel.
"Itu supir gue, yaudah gue duluan ya" Jawab Radit.
"Ihh Radit bukannya nawarin pulang bareng malah langsung pergi aja, guekan capek nunggu pak Joko. Emang dasar cowo tuh gak pernah peka". Ucap Misel kesal.
"Non maaf saya baru nyampe" Ucap pak Joko, supir Misel.
"Kemana aja sih pak?" Tanya Misel.
"Maaf non, tadi bapak nambal ban dulu" Jawab Pak Joko.
KAMU SEDANG MEMBACA
kereta kedewasaan
Dla nastolatkówIni adalah cerita sekumpulan remaja yang sedang menuju masa pendewasaan. Dimana mereka seolah sedang menaiki sebuah kereta, dapat merasakan bagaimana indahnya persahabatan, romantisnya percintaan, dan sengitnya persaingan. Namun, semuanya dapat dil...
