Kau diam, Fred juga diam tidak bermaksud untuk menjauh sama sekali. Bibi pembersih kamar hanya lewat meski kau yakin ekor matanya melirik kearah kalian karena pintu kamar yang seharusnya adalah kamar Harry terbuka menampakkan Fred yang tanpa berpakaian atasan sama sekali dengan celana yang sudah sedikit terbuka memelukmu.
"Fred, lepaskan," kau berusaha mengontrol suaramu agar tetap tenang. Meski kau yakin jika tangan pemuda itu yang melingkar di dadamu juga bisa merasakan debaran jantungmu yang saat ini seolah akan meledak.
"Kalau kulepaskan bukunya akan menggigitmu."
"Kau hanya perlu melepaskan tangan yang memelukku."
"Kalau aku tidak mau~?"
"Tubuhmu basah, aku baru selesai berdandan."
"Pantas saja kau sangat wangi," bukannya mendekat ia malah menempelkan wajahnya ke bahumu. Kau memberontak tanpa ingin berbalik melihat pemuda itu.
"Fre--"
"[Name], aku mendengar suaramu berteriak. Kau tidak a--" yang lebih membuat situasi kacau adalah Cedric yang baru saja keluar dari kamarnya dan melewati kamar itu tampak melihat posisimu dan Fred sekarang. Ketiga dari mereka hanya saling bertatapan, kau bersumpah mendengar gumaman ah dari Cedric yang tersenyum sepersekian detik kemudian.
"Maaf sudah mengganggu kalian."
"Tunggu, kau salah paham--kak Cedric!"
⁷⁷⁷
"George memberikanku minuman yang rasanya menjijikkan. Aku sampai memuntahkannya dan membuat pakaian dan juga celanaku basah," setelah pada akhirnya memberanikan diri berbalik dan menghajar Fred agar menjauh, ditambah dengan menghancurkan buku milik Harry yang mendadak liar itu, kau baru mendengar penjelasan kenapa Fred ada di kamar Harry saat itu. Dengan pipi yang bengkak dan memerah karena kau menghajarnya, kalian turun menuju lantai satu penginapan.
"Ibuku menyuruhku untuk mengganti pakaianku makanya Harry menyuruh untuk mengganti pakaianku dulu di kamarnya," mereka berdua segera berjalan dan menuju kearah yang lain yang sedang berbincang.
"Kau sangat suka menjahiliku," kau bergumam, kali ini cukup tenang karena debaran jantungnya tidak sekeras sebelumnya.
"Ngomong-ngomong aku ingin memperkenalkanmu pada ayah dan ibuku," Fred menarik pelan tanganmu dan tampak menghampiri ibunya yang sedang berbincang dengan Hermione juga Ron.
"Fred, kurasa itu bukan ide yang bagus--"
"Mom," Fred tidak menghiraukan protesmu dan berhenti menarikmu saat berada didepan seorang perempuan yang tampak terlihat ramah, "biar kuperkenalkan, ia adalah [Name] yang pernah kuceritakan."
"Maksudmu yang setiap saat kau dan juga George ceritakan," perempuan itu tampak tersenyum, kau menoleh pada Fred sedikit curiga dengan apa yang diceritakan olehnya. Namun, tentu yang lebih membuatmu gugup adalah apa yang akan dikatakan oleh perempuan didepannya saat mengetahui jika ia adalah seorang Malfoy.
"Uhm... selamat pagi Mrs. Weasley, senang bertemu dengan anda. Namaku adalah--"
"[Y/N] Malfoy, Fred sangat sering menceritakan padaku tentangmu," kau sedikit tegang, hanya bisa menunduk dan tidak siap dengan ekspresi apa yang bisa diberikan perempuan itu. Namun, alih-alih diam, Molly tampak mendekat dan memelukmu, "kau sangat manis [Name], bagaimana kau bisa berbeda dari ayah dan juga saudaramu."
Kau terlalu kaget, menegakkan kepalamu dan melihat Molly yang tersenyum sangat ramah. Dan sekarang kau tahu darimana senyuman Fred itu berasal, ibunya memiliki senyuman yang sama dengan pemuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCID ➤ Fred Weasley x Malfoy!Reader
Фанфикшн[Name] Malfoy. Semenjak sorting hat memasukkannya ke asrama Gryffindor, kakak kembar dari Draco Malfoy ini memiliki hubungan yang buruk dengan ayah dan adiknya. Di lain pihak, ia semakin dekat dengan keluarga Weasley yang pada awal ayahnya menyuruh...
