²Gryffindor Families

2.6K 450 189
                                    

"[Name], sekamar denganku ya!"

Kau tidak menyangka jika Hermione akan menyapanya. Beberapa orang tampak canggung saat kau duduk di samping Hermione. Kau mencoba tidak menghiraukan Draco yang mencuri pandang padamu, tampak tidak suka dengan penempatan asrama itu. Sejujurnya kau tidak sepenuhnya kecewa dengan penempatan ini, karena kau berpikir tidak ada bedanya berada di asrama manapun. Apalagi Gryffindor yang alumninya sangat keren menurutmu.

"Apakah tidak apa?"

"Apa maksudmu? Tentu saja tidak apa, atau kau ingin tidur dengan yang lain?" Hermione tampak kecewa dan dengan segera kau menggelengkan kepalamu. Tentu saja kau mau, Hermione adalah teman pertamamu. Kau tidak tahu apakah Hermione tidak membaca tentang keluarga Malfoy atau ia tidak peduli. Yang kedua tentu yang kau inginkan.

"Selamat datang di Gryffindor, kau anak perempuan yang di kereta tadi kan?" Kali ini salah satu dari si kembar Weasley. Kau mengangguk, ia tersenyum seolah sama sekali tidak peduli jika kau adalah Malfoy atau tidak, "aku adalah Fred. Fred Weasley."

"Salam kenal," kau mengangguk. Harry juga memperkenalkan dirinya padamu, juga Weasley lainnya seperti Ronald atau dipanggil Ron juga Percy yang merupakan kepala prefect Gryffindor. Kembaran dari Fred juga diperkenalkan, yang bernama George. Mereka sangat mirip kau tidak bisa membedakannya dalam sekali lihat. Beberapa anak masih sangat canggung untuk berbicara denganmu meski kau sudah larut dalam pembicaraanmu dengan Hermione.

²²²

"Tidak ada yang keluar di jam malam, kanan asrama perempuan dan kiri asrama laki-laki."

Percy Weasley menuntun kalian para anggota Gryffindor untuk pergi ke ruang asrama. Kau bisa melihat ruangan yang didominasi oleh warna merah itu tampak dipenuhi oleh barang-barang seperti peralatan Gryffindor dan beberapa buku. Semua mengagumi bagian dalam asrama tersenyum, begitu juga kau.

"Kalian bisa berada di ruang rekreasi jika tidak bisa tidur," Percy menambahkan. Hermione segera berjalan menarik pelan tanganmu menuju ke salah satu kamar. Disana, sudah ada beberapa anak perempuan yang juga akan menempati kamar itu.

"Namaku adalah Parvati Patil, aku berasal dari keluarga penyihir keturunan India. Tetapi aku sudah lama tinggal di London," Parvati menjelaskan tentang asal usul keluarganya saat mereka sedang berbincang sambil membereskan alat-alat dan pakaian mereka. Kau melihat gadis berkulit tan dengan paras manis khas penduduk India, "keluargaku adalah Pureblood. Dan aku memiliki saudara kembar, kalau kalian melihatnya tadi. Sayang sekali ia berada di asrama yang berbeda denganku."

Kau ingat melihat pasangan kembar lainnya selain si kembar Weasley. Dan kau hanya mengangguk.

"Aku Lavender Brown, ayah dan ibuku adalah penyihir," kau mendengar Lavender, gadis berambut cokelat pucat dan ikal yang tampak sangat senang menceritakan keluarganya yang merupakan keluarga Pureblood. Setelah semua berkenalan, mereka menoleh padamu seolah menunggumu untuk memperkenalkan diri. Kau sendiri tahu sebenarnya kau tidak perlu untuk memperkenalkan diri. Mendengar nama Malfoy saat Sorting Hat, mereka akan tahu siapa keluarganya.

Tetapi baiklah.

"Namaku adalah [Name] Malfoy. Uh, aku punya kembaran juga Draco yang berasrama di Slytherin," kau sedikit tidak nyaman untuk membicarakan tentang keluargamu. Mendengar suaramu yang canggung, Hermione tampak tersenyum.

"Aku berasal dari keluarga Muggle. Professor Flitwick yang membawakanku surat undangan ke Hogwarts," Hermione mengalihkan pembicaraan mereka tentang dirinya, "kurasa ayahku terkena serangan jantung saat tahu anaknya adalah seorang penyihir. Aku hampir tidak diperbolehkan sekolah disini karena menganggap hanya penipuan sebelum Professor Flitwick menunjukkan sihirnya."

LUCID ➤ Fred Weasley x Malfoy!ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang