Graduation Day

707 5 0
                                    

Hari-hari telah lewat. Tetapi, Greyson dan Anna tetap saja belum balikan.

"Greyson, kenapa lo enggak bilang kalau lo itu cinta banget sama anna? gue enggak mau mainin anna kayak gini lagi,dia sahabat gue" kata Nadilla.

"Gue... Gue Enggak bisa dil.." kata Greyson.

"Kenapa?" tanya Nadilla.

"Gue...,kayaknya gue enggak punya sedikit pun keberanian,buat bilang ke anna..." kata Greyson.

"Ayolah. gue pengen ngelihat lo baikan sama anna,sahabat gue. Lama-kelamaan, nanti malah anna juga ikut ikut-an benci sama gue!," kata Dilla sedikit tegas.

"yatapi itu memang resikonya," sahut Greyson.

"Baiklah. Gue bakalan bilang ke anna yang sebenernya,i'll tell THE TRUTH" kata Dilla.

"No!" kata Greyson

"Why?huuh" tanya Dilla.

"Jangan... Please," mohon Greyson.

"Oke, oke. Tapi please kita hentikan permainan ini. Gue gamau lagi jadi pacar boongan lo lagi" kata Dilla.

"Oke. Thanks ya,udah mau nge bantuin gue ;)" kata Greyson.

"Yeah. Call me if you're with her," kata Dilla sambil ninggalin greyson.

-Anna's POV-

gue sama cody udah mutusin kalo kita bakalan berhenti jadi pacar bohongan, gue bakalan bilang yang sejujurnya ke greyson dan gue bakalan minta maaf sama greyson

Tiba-tiba, handphone gue berbunyi. ada nama "Greyson<3" di layarnya.

"Greyson?" tanya gue bingung.

Gue pun mengangkatnya.

"Hallo?" kata gue gugup.

"Um, Anna? Aku.. Aku ingin ngomong sesuatu sama kamu," kata Greyson.

"Aku.. Aku juga," kata gue.

"Aku akan sampai dirumahmu beberapa menit lagi. Oke?" katanya.

"Oke." Anna menutup telefon dari Greyson.

Tingnong. Greyson telah sampai. Gue membukakan pintu, memberikan senyuman yang 'awkward' padanya.

Kami pun duduk di sofa.

"So?" tanya gue.

"Sebenarnya.. Aku sama Nadilla engga ada hubungan apa-apa. Aku hanya ingin membuatmu cemburu," jelas Greyson.

"Sebenarnya, aku sudah tau itu. Dan Cody dan aku melakukan hal yang sama," tambahku. Greyson tersenyum sangat lebar.

"Jadi, kamu selama ini single?" tanya Greyson. 

"yupp.haha" gue menangguk.

"Um.. Would you be my girlfriend? Aku.. Aku sudah lama ingin mengatakannya.. Aku sangat cinta padamu. Dan oh, aku menyiptakan sebuah lagu untukmu," kata Greyson.

Dia meminjam gitar punya gue, dan mulai menyanyi.

"This song called 'Home Is In Your Eyes'," katanya.

“Cause Home Is In Your Eyes.”

di akhir lagu,tiba tiba greyson meluk gue. 

"Greyson, I love you too. I'm yours now," kata gue sambil tersenyum. 

-skip-

Hari-hari terakhir Greyson dan Anna di Oklahoma's International School. Beberapa hari lagi, mereka akan lulus dan akan masuk kuliah.

"Ini sekolah pertamaku. Dari kecil, aku sudah home-schooling," kata Greyson.

"Berarti tempat ini sangat spesial untukmu?" tanya Greyson.

"Yeah.. Begitulah," kata Anna.

-Greyson's POV-

Aku masih belum berani untuk mengatakan bahwa aku akan pindah ke los angeles untuk melanjutkan kuliah. Aku tidak bisa mengatakan itu kepada Anna. Artinya aku akan berpisah dengannya. Berpisah dengan Anna sama saja dengan berpisah dengan separuh nyawaku.

Hari-hari tanpa Anna adalah hari-hari yang sangat suram. Bahkan, aku tak bisa membayangkannya.

Dan, artinya aku harus meninggalkan Chaz dan Ryan. Kami bersahabat sudah sejak lama.. Aku tidak bisa meninggalkan orang-orang yang kusayangi. Aku harus berbuat apa?

Aku.. Aku benar-benar tidak bisa melakukan ini. Tidak. Aku.. Tak tau harus berbuat apa.

"Greyson, kenapa bengong?" tanya Anna.

"hah?, gapapa."

Aku tidak bisa berpisah dengan tawa dan senyuman Anna.. Aku benar-benar tidak bisa.

"Nanti malam prom night, kamu sudah menyiapkan baju?" tanya Anna.

"Ofcourse I do. Aku tak ingin melewatkannya," jawabku.

"Dan karena kamu suka warna putih. Aku akan memakai gaun putih malam ini ;)" kata Anna.

"Well that's good. Oiya, sehabis prom nanti, aku ingin kamu, Cody, Nadilla dan Ariana untuk datang kerumahku," kataku.

"Untuk apa?" tanya Anna.

"You'll know it," kataku.

"Hey! Kalian berdua ngapain kesini? Kita akan mengubur Time Capsule!" teriak Cody. Aku dan Anna tertawa,lalu kami pergi mengikuti cody

Kami pun mengubur Time Capsule. Berharap Time Capsule ini dapat bertahan sampai 10 tahun. Dan di 10 tahun ke depan kami akan membukanya dengan penuh haru dan rindu.

"Semoga 10 tahun kemudian, kita hadir semua untuk membuka dan melihat isi-isi Time Capsule ini," kata Nadilla.

Kami semua mengangguk.

-Skip-

*Prom Night*

-Author's POV-

Anna Membukakan pintu untuk greyson 

"Hey! You look flawless tonight," kata Greyson sambil memakaikan gelang prom ke tangan Anna

"thanks,you look so handsome tonight" Anna tersenyum.

Greyson menarik tangan anna dan mereka masuk ke dalam mobil. Beberapa menit kemudian, mereka sampai di sekolah.

Mereka bertemu dengan Cody yang berpasangan dengan Ariana dan Nadilla yang berpasangan dengan justin. Aren't they cute?

-Skip-

-Greyson's house-

"grey, untuk apa kami kesini?" tanya ariana.

"Aku... Aku ingin mengatakan sesuatu pada kalian," jawab Greyson.

"kalian semua adalah orang yang aku sayangi, terima kasih. Aku....aku akan pindah ke los angeles untuk kuliah."

"Aku akan tinggal bersama kakek-nenekku disana." lanjut greyson

"Greyson.. Kenapa.. Kenapa kamu begitu tega?" tanya Anna. Dia sudah tidak dapat menahan air matanya lagi.

"Ini bukan keputusanku.. Mom dan Dad bilang keputusan ini tidak bisa di ganggu-gugat lagi. Maaf, Ann. Maaf," kata Greyson sambil memeluk Anna.

"Is this goodbye? We'll never be a couple again," kata Anna sambil melepas pelukan greyson.

Anna keluar dari rumah Greyson dan pergi. 

Greyson Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang