Oh, I Just Met You.. Again

655 6 0
                                    

-Anna's POV-

-7 Years Later-

Hai. Masihkah ingat padaku? Aku Annabeth Juliana, dulu murid di Oklahoma's International School. Ya, aku baru saja menyelesaikan kuliahku. Rencananya, aku akan bekerja menjadi editor di sebuah majalah, “Vogue”. I know, it's been a long time I didn't see you. Sekarang, aku sudah tinggal sendiri di apartemenku di New York.

Hari ini hari Senin, hari pertamaku menjadi seorang editor majalah. Aku pun segera bangun, mandi, dan sarapan. Lalu, aku keluar dari kamar.

Di sebelah kamarku, ada seorang cowok. Dia tinggal disebelah kamarku. His name, Jason Peters. 

Aku mengetuk pintu kamarnya.

"Babe?" tanya Jason.

"Yeah. I wanna go to the office, it's the first time! I'm so excited!" kataku. Dia tersenyum, menciumku lalu kembali masuk ke kamar.

Yeah, you know he's my boyfriend.

Jangan tanya aku jika aku masih berhubungan lagi dengan Greyson Chance. Terakhir kali aku melihatnya adalah pada Graduation Day, keesokan harinya setelah prom. Dan pada hari itu kami sudah tidak cakapan. Kami sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi. 

Tapi, aku bahagia dengan hidupku sekarang. Aku tinggal di New York, editor majalah Vogue, dan I have a good boyfriend.

Aku keluar dari apartemen dan memanggil taksi. Tapi, tiba-tiba seseorang memegang pundakku.

"Annabeth Juliana?" tanyanya.

"Yeah.." Aku menghadap ke arahnya. Itu, itu Greyson!

"Greyson Chance?!" tanyaku. Dia mengangguk.

"Sudah lama tidak bertemu denganmu! Kau mau kemana? Oya, aku adalah fotografer majalah Vogue-"

"Wait.. Jadi kau ingin ke kantor majalah Vogue?" tanyaku.

"Yeah. First day!" katanya.

"Aku editor majalah Vogue. Dan, aku ingin kesana. Juga," kataku.

"Really? Ayo kita pergi bersama. Aku ada mobil disana, tidak perlu naik taksi," katanya.

Aku masuk ke dalam mobil Greyson. Ternyata, di dalam mobilnya ada seorang cewek.

"Greyson, who's this girl?" tanyanya.

"She's Anna.. Um, my... friend.. and ex," jawab Greyson.

"Your ex? Well hi, I'm Kaitlyn Parker. Greyson's girlfriend," katanya.

"Hi, Kaitlyn. Nice to meet you," kataku.

"Dia kerja di Vogue juga. Editor majalah. Jadi, kami sekalian kesana," jelas Justin.

"Jadi jika kau mengantarku, kalian hanya berdua?" tanya Kaitlyn.

"Yeah... Mau bagai-"

"Kita itu cuma mantan. 7 tahun gak jumpa. Don't worry." Aku memotong pembicaraan Greyson.

"Kau.. Kau tidak berubah, sama sekali," kata Greyson.

"Benarkah? Haha," kataku.

"Kau sudah dapat penggantiku?" tanya Greyson.

"Maksudmu?" tanyaku lagi.

"Kau tau, pacar?" kata Greyson.

"Oh. Yeah, kita mau tunangan. Soon," jawabku.

"Oh..."

"Bagaimana dengan kau dan Kaitlyn?" tanyaku.

"Kami dijodohkan," jawab Kaitlyn.

Aku tertawa. "Dijodohkan?" Greyson tertawa juga.

"Oke. Dijodohkan. Aku tidak akan pernah mau dijodohkan lagi. It ruined my life," kataku.

"Ruined? Wait, the last time I checked you enjoyed it!" teriak Greyson.

"Yeah. Tapi akhir-akhirnya tetap broke my heart," kataku.

"Maaf. Aku tidak bermaksud seperti itu," kata Greyson.

"Nevermind. I found a best boyfriend ever, Jason," kataku.

"'Best'? Bukankah aku yang 'best'?" tanya Greyson.

"LOL. Enggak banget," kataku.

"Um, guys. Aku turun disini. Sudah sampai rumahku," kata Kaitlyn tiba-tiba.

"Oh yeah. Bye," kataku.

"Bye," kata Greyson.

"Jangan bicara dengan masa lalu kita yang indah dulu. Aku tak mau lagi mendengarnya," kataku.

"Aku juga. It hurts me," kata Greyson.

"We're arrived. Vogue office," sambungnya. 

Aku dan Justin masuk ke dalam. Di dalam banyak orang yang sibuk, mondar-mandir. They talk about fashion.. A lot.

"Kantorku di ruangan 12, lantai 3," kata Greyson.

"Kantorku di ruangan 13, lantai 3 juga," kataku.

"Kantor kita disebelahan," kata Greyson. Aku mengangguk.

"Apakah kau tau?" lanjut Greyson.

"Tau apa?" tanyaku.

"Aku masih ada perasaan terhadapmu," kata Greyson

to be continued.

Greyson Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang